Fungsi komunikasi dalam pendidikan (ft/istimewa)

FUNGSI KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN

Fungsi komunikasi dalam pendidikan. Komunikasi memainkan peran penting dalam pendidikan karena memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:

1. Mengirim informasi

Komunikasi memungkinkan Pendidik untuk memberikan informasi tentang subjek yang diajarkan kepada siswa. Informasi ini bisa berupa penjelasan, contoh, atau ilustrasi. Selain itu, komunikasi juga memungkinkan siswa untuk bertanya tentang informasi tersebut jika mereka mengalami kesulitan dalam memahaminya.

2. Membangun hubungan

Komunikasi memungkinkan Pendidik dan siswa untuk saling berinteraksi dan membangun hubungan yang baik. Hubungan yang baik antara Pendidik dan siswa akan membantu menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif dan dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar.

3. Meningkatkan keterampilan sosial

Komunikasi dapat membantu siswa untuk meningkatkan keterampilan sosial mereka, seperti keterampilan berbicara, mendengarkan, dan bekerja sama dalam kelompok. Keterampilan sosial ini sangat penting bagi siswa untuk dapat berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungan sosial di luar kelas.

4. Meningkatkan keterampilan kognitif

Komunikasi juga dapat membantu siswa untuk meningkatkan keterampilan kognitif mereka, seperti keterampilan berpikir kritis, keterampilan analitis, dan keterampilan sintetis. Hal ini dapat membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam memecahkan masalah dan memahami informasi yang kompleks.

5. Memfasilitasi pengembangan diri

Komunikasi dapat membantu siswa untuk mengembangkan diri mereka secara pribadi dan akademis. Pendidik dapat memberikan umpan balik dan saran yang berguna untuk membantu siswa memperbaiki kinerja mereka, serta memberikan motivasi dan dukungan untuk membantu siswa meraih tujuan mereka.

6. Meningkatkan efektivitas pembelajaran

Komunikasi yang baik antara Pendidik dan siswa dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran. Dengan saling berkomunikasi, Pendidik dapat memahami kebutuhan dan kekhawatiran siswa, serta mengidentifikasi masalah dalam proses pembelajaran. Hal ini memungkinkan Pendidik untuk membuat perubahan dalam metode dan strategi pembelajaran mereka untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Dalam pendidikan, komunikasi memegang peran penting dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif dan efektif bagi siswa. Oleh karena itu, Pendidik perlu memperhatikan kualitas komunikasi mereka dengan siswa dan memastikan bahwa mereka berkomunikasi dengan cara yang efektif dan mendukung untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Baca juga MANFAAT BELAJAR BERSAMA TEMAN DI SEKOLAH

A. UNSUR KOMUNIKASI PEMBELAJARAN

Unsur-unsur komunikasi yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran antara lain sebagai berikut:

1. Pengirim pesan (sender)

Pengirim pesan dalam pembelajaran adalah Pendidik atau instruktur. Pengirim pesan bertanggung jawab untuk mengirim pesan atau informasi yang jelas, terstruktur, dan relevan kepada siswa.

2. Penerima pesan (receiver)

Penerima pesan dalam pembelajaran adalah siswa. Penerima pesan bertanggung jawab untuk menerima pesan atau informasi yang diberikan oleh pengirim pesan.

3. Pesan (message)

Pesan dalam pembelajaran adalah informasi atau materi yang disampaikan oleh pengirim pesan kepada penerima pesan. Pesan harus mudah dipahami dan relevan dengan tujuan pembelajaran.

4. Media komunikasi

Media komunikasi dalam pembelajaran dapat berupa buku, slide presentasi, video, atau alat bantu lainnya yang digunakan oleh pengirim pesan untuk menyampaikan pesan kepada penerima pesan.

5. Bahasa atau simbol

Bahasa atau simbol yang digunakan dalam pembelajaran harus jelas dan mudah dipahami oleh penerima pesan. Bahasa atau simbol yang kompleks atau sulit dipahami dapat menghambat komunikasi dan pembelajaran.

6. Kode komunikasi

Kode komunikasi dalam pembelajaran adalah aturan atau konvensi yang digunakan untuk menyampaikan informasi. Kode ini dapat berupa aturan tata bahasa, penulisan, atau format tertentu yang digunakan untuk menyampaikan pesan.

7. Konteks

Konteks dalam pembelajaran meliputi situasi dan kondisi di mana komunikasi terjadi. Konteks yang baik dapat membantu memfasilitasi komunikasi yang efektif dan meningkatkan pembelajaran.

8. Umpan balik

Umpan balik adalah respon yang diberikan oleh penerima pesan kepada pengirim pesan. Umpan balik yang baik dapat membantu pengirim pesan memperbaiki dan meningkatkan pesan mereka, serta memastikan bahwa pesan tersebut telah dipahami dengan benar oleh penerima pesan.

Semua unsur-unsur ini saling terkait dan berkontribusi untuk menciptakan komunikasi yang efektif dan efisien dalam kegiatan pembelajaran. Penting bagi pengirim pesan dan penerima pesan untuk memahami dan memperhatikan unsur-unsur ini dalam proses pembelajaran untuk memastikan bahwa tujuan pembelajaran tercapai secara optimal.

Gambar Fungsi komunikasi dalam pendidikan (ft/istimewa)
Gambar Fungsi komunikasi dalam pendidikan (ft/istimewa)

B. PROSES KOMUNIKASI DALAM KEGIATAN BELAJAR

Proses komunikasi dalam kegiatan belajar melibatkan beberapa langkah atau tahapan yang meliputi:

  1. Pengirim pesan (sender) mengirim pesan atau informasi kepada penerima pesan (receiver) melalui media komunikasi yang relevan dengan konteks pembelajaran.
  2. Penerima pesan menerima pesan dari pengirim pesan.
  3. Penerima pesan memproses pesan yang diterimanya dengan memperhatikan bahasa atau simbol yang digunakan, kode komunikasi yang berlaku, dan konteks di mana pesan tersebut disampaikan.
  4. Penerima pesan memberikan umpan balik (feedback) kepada pengirim pesan, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang menunjukkan bahwa pesan telah diterima dan dipahami.
  5. Pengirim pesan memperhatikan umpan balik dari penerima pesan dan menyesuaikan pesan atau cara penyampaian pesan jika diperlukan.

Proses komunikasi dalam kegiatan belajar berjalan secara dua arah, yaitu antara pengirim pesan dan penerima pesan. Komunikasi yang efektif dalam pembelajaran membutuhkan kesadaran dari kedua belah pihak untuk saling mendengarkan, memahami, dan memberikan umpan balik secara terbuka dan konstruktif.

Selain itu, konteks pembelajaran juga memainkan peran penting dalam proses komunikasi, seperti lokasi, waktu, dan situasi yang dapat mempengaruhi cara pesan disampaikan dan diterima. Dengan memahami proses komunikasi yang efektif dalam pembelajaran, Pendidik dan siswa dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan belajar.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.