Sesuaikan Preferensi Izin

Kami menggunakan cookie untuk membantu Anda menavigasi secara efisien dan menjalankan fungsi tertentu. Anda akan menemukan informasi mendetail tentang semua cookie di bawah setiap kategori persetujuan di bawah.

Cookie yang dikategorikan sebagai "Diperlukan" disimpan di browser Anda karena sangat penting untuk mengaktifkan fungsionalitas dasar situs.... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Home » Travel & Kuliner » Wisata Budaya Kota Tua Jakarta
Posted in

Wisata Budaya Kota Tua Jakarta

Wisata budaya kota tua jakarta
Wisata budaya kota tua jakarta (foto/istimewa)

Wisata Budaya Kota Tua Jakarta. Bangunan-bangunan tua menyimpan cerita yang cukup panjang mulai dari penjajahan Belanda. Bangunan Kota tua tercatat sebagai bukti sejarah Jakarta bahkan sejarah bangsa Indonesia. 

Pemerintah kota Jakarta terus berusaha melestarikan bangunan-bangunan tua yang masih berdiri kokoh dibangun ratusan tahun yang lalu dengan arsitektur bangunan eropa khususnya negara kincir angin Belanda.

Salah satu bangunan icon kota tua Museum Fatahillah. Bangunan ini diresmikan sebagai Museum oleh Gubernur Jakarta Ali Sadikin, yang memiliki nama resmi Museum Sejarah Jakarta dengan luas kurang lebih 1.300 meter persegi terletak di jalan Fatahillah No. 1 Jakarta Barat.

Wisata Budaya Kota tua Terbuka untuk umum

Bagi yang sudah berkunjung ke kota tua Jakarta akan melihat berdiri kokoh bangunan Museum Fatahillah dengan pelataran halaman yang cukup luas serta diapit oleh meriam di kedua sisinya.

Wisata Budaya kota tua jakarta. Museum Fatahillah atau Museum Sejarah Jakarta terbuka untuk dikunjungi warga bahkan pengunjung bisa masuk ke dalam Museum Fatahillah. Pengelola tidak khawatir Bangunan bersejarah ini akan rusak banyak dikunjungi warga. Sepintas kita masuk ke dalam bangunan ini, konstruksinya sangat kokoh bahkan bisa terus berdiri sampai ratusan tahun ke depan.

Pengunjung yang masuk ke dalam Museum Fatahillah bisa merasakan kokoh dan megahnya bangunan. Padahal bangunan ini dibangun ratusan tahun yang lalu atau mungkin sudah berabad-abad di bangun. Sejarah mencatat bangunan ini dibangun pada tahun 1707 – 1710 kurang lebih selama 3 tahun pembangunan atas perintah Gubernur Jenderal Joan van Hoorn.

Kemegahan Museum Fatahillah banyak diabadikan warga yang berkunjung dengan foto-foto latar belakang bangunan museum fatahillah bahkan banyak juga yang melakukan foto prewedding. Hasil foto di museum fatahillah sangat otentik dan sangat terkesan dengan kemegahan bangunan yang dibangun ratusan tahun silam.

Gambar. Stasiun Jakarta kota sudah terintegrasi dengan objek wisata kota tua jakarta (foto/istimewa)

Terintegrasi dengan Stasiun Jakarta Kota dan Jalur busway

Wisata Budaya kota tua jakarta. Wilayah kota tua dibenahi lagi oleh Pemerintah Kota Jakarta. Sekarang akses dari stasiun Kereta Jakarta kota sudah terintegrasi dengan wilayah Kota tua. Begitu keluar dari stasiun kereta Jakarta kota langsung masuk ke wilayah kota tua. Pengunjung tinggal jalan kaki lurus menuju area kota tua.

Baca juga Car free day (CFD) di Bundaran HI Jakarta Aman?

Wilayah ini tidak hanya terintegrasi dengan stasiun kereta saja tetapi terintegrasi juga dengan jalur busway. turun dari bus tinggal jalan beberapa meter sudah bisa sampai ke tujuan Kota tua Jakarta.

Pedagang kaki lima juga sudah tidak kelihatan berkeliaran di sekitar wilayah kota tua, pedagang-pedangan ini sudah disediakan komplek khusus untuk pedagang jualan yang berada di sebelah barat bangunan museum fatahillah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.