Sesuaikan Preferensi Izin

Kami menggunakan cookie untuk membantu Anda menavigasi secara efisien dan menjalankan fungsi tertentu. Anda akan menemukan informasi mendetail tentang semua cookie di bawah setiap kategori persetujuan di bawah.

Cookie yang dikategorikan sebagai "Diperlukan" disimpan di browser Anda karena sangat penting untuk mengaktifkan fungsionalitas dasar situs.... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Home » PJJ IPS KELAS 9 » Kebudayaan memiliki nilai dan norma yang telah tertanam kuat
Posted in

Kebudayaan memiliki nilai dan norma yang telah tertanam kuat

Kebudayaan memiliki nilai dan norma yang telah tertanam kuat
Kebudayaan memiliki nilai dan norma yang telah tertanam kuat (ilustrasi foto/muchrach.com)

Kebudayaan memiliki nilai dan norma yang telah tertanam kuat, Bila kehidupan sosial masyarakat dapat dengan mudah berubah, kehidupan kebudayaan cenderung lebih sulit berubah. Kebudayaan dapat didefiniskan sebagai serangkaian ide, kepercayaan, norma atau peraturan tidak tertulis yang mengatur perilaku sekelompok orang dalam satu wilayah.

Karena kebudayaan memiliki nilai dan norma yang telah tertanam kuat pada seluruh masyarakat, maka sifanya lebih sulit berubah. Perubahan budaya hanya dapat terjadi apabila semua golongan masyarakat baik tua, muda laki-laki dan perempuan telah menerima adanya perubahan sosial dan melakukan adaptasi dengan kebaruan tersebut dengan mengubah nilai, norma dan perilaku yang ada. (Varnum and Grossmann 2017).

Contoh Nilai dan Norma

Sebagai contoh, pada kebudayaan Jawa, masyarakat memiliki nilai, norma dan perilaku untuk menghormati orang yang lebih tua. Nilai dan norma ini membuat penduduk Jawa selalu merendahkan tubuh atau kepala bila bertemu dan berbicara dengan orang yang lebih tua.

Budaya dan aturan tidak tertulis ini membuat masyarakat Jawa dapat hidup harmonis. Kaum muda menghargai dan memberikan kesempatan pada orang-orang tua yang lemah karena usia, melalui penghormatan ini pula, kaum tua merasa diterima dan bersedia memberikan nasihat kehidupan kepada kaum muda.

Saat ini keadaan berbeda, karena adanya materialism, kesibukan, persaingan hidup dan mobilitas kaum muda di perkotaan, banyak orang tua dititipkan ke panti Jompo. Kaum muda menganggap bahwa pemberian uang atau materi kepada orang tua melalui panti Jompo adalah bentuk penghormatan kepada orang tua disana.

Hasilnya adalah banyak orang tua merasa ditelantarkan, mereka merasa tidak bahagia karena terpisah dari keluarga dekat, anak cucu yang menghormati dan menyayangi mereka. Meskipun telah terjadi perubahan demikian, hal ini belum bisa dikatakan terjadi perubahan budaya menghormati orang tua di Indonesia.

Sebab di Indonesia masih banyak penduduk Jawa yang bersedia dekat, memperhatikan dan menampung orang tua mereka yang tidak lagi produktif. Ini membuat nilai kebudayaan bangsa Indonesia menghormati orang yang lebih tua masih terjaga.

Baca juga Kondisi Alam Negara-Negara di Dunia Berdasarkan Benua

(ilustrasi foto/roomah)

Perubahan Budaya Sulit Terjadi

 Sekali lagi dapat dikatakan bahwa perubahan kebudayaan lebih sulit terjadi daripada perubahan sosial di masyarakat. Setelah ananda memahami tentang perbedaan definisi perubahan sosial dan budaya. Lakukanlah aktifitas mengisi tabel berikut ini untuk menguji pengeahuan Ananda. Berikan tanda (√) pada contoh yang menunjukkan perubahan sosial atau budaya. Soal nomor 1 telah dijawab sebagai contoh untuk Ananda.

No.ContohPerubahan SosialPerubahan Budaya
1Mode rambut pendek rapi anak muda menggantikan rambut gondrongX 
2Penggunaan kantong plastik, bukan alat pembungkus dari daun  
3Cita-cita anak menjadi pegawai negeri daripada menjadi petani dan pedagang  
4Berobat dan melahirkan melalui dokter bukan kepada dukun  
5Penggunaan Jalan Tol daripada jalan biasa  
6Pantai yang ditinggalkan wisatawan karena sampah plastik  
Tabel perubahan Sosial dan Budaya
Referensi :
MODUL PEMBELAJARAN JARAK JAUH PADA MASA PANDEMI COVID-19 UNTUK JENJANG SMP/MTs Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas VIII Semester Gasal. Direktorat Sekolah Menengah Pertama Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.