Spesifikasi alat pelindung diri di lingkungan kerja. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kecelakaan kerja sering terjadi baik disengaja maupun tidak disengaja oleh karyawan.
A. Kecelakaan kerja menimbulkan korban jiwa dan mengganggu proses produksi
Kecelakaan kerja tidak hanya menimbulkan korban jiwa atau kerugian material bagi pekerja dan pengusaha tetapi juga dapat mengganggu proses produksi secara keseluruhan, serta merusak lingkungan yang pada akhirnya akan berdampak pada masyarakat luas.
Sebagai faktor penyebab, seringkali terjadi karena kurangnya kesadaran pekerja serta kualitas dan keterampilan pekerja yang tidak memadai. Banyak pekerja yang menyepelekan risiko kerja, sehingga tidak menggunakan perlengkapan keselamatan meskipun tersedia.
Perubahan pola kerja juga dapat menyebabkan peningkatan kelelahan, akibat perubahan bioritme (irama tubuh).
Faktor lain yang menambah beban kerja antara lain relatif rendahnya tingkat gaji dan jaminan sosial bagi pekerja sehingga pekerja terpaksa melakukan kerja ekstra. Beban psikologis ini dalam jangka panjang dapat menimbulkan stres.
Apabila lingkungan kerja tidak memenuhi persyaratan maka dapat mempengaruhi kesehatan kerja yang dapat menimbulkan Kecelakaan Kerja, Penyakit Akibat Kerja, dan Penyakit Akibat Kerja.
Pakaian kerja standar
Selain itu, cara berpakaian yang benar harus diperhatikan agar tidak mengganggu cara kerja dan pergerakan di tempat kerja.
A. Aturan tentang cara berpakaian sesuai tempat kerja dan mendukung keselamatan kerja antara lain:
- Menggunakan seragam atau seragam sesuai peraturan perusahaan Jika tidak ada seragam, memakai pakaian yang sopan dan sesuai dengan jenis pekerjaan,
- Memakai alat pelindung kerja sesuai dengan jenis pekerjaan, misalnya masker, helm, dan sepatu berhak pendek.
B. Penyebab kecelakaan kerja dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok
- Kondisi tidak aman yaitu yang tidak aman dari
- Mesin, peralatan, material, dan lain-lain
- Lingkungan Kerja
- Proses
- Sifat pekerjaan
- Cara bekerja
- aman yaitu tindakan berbahaya yang dilakukan oleh manusia dapat terjadi , antara lain disebabkan oleh :
- Kurangnya pengetahuan dan keterampilan pelaksana
- Cacat tubuh yang tidak jelas (body defect)
- Kelelahan dan lemahnya sistem kekebalan tubuh.
- Sikap dan perilaku kerja yang buruk.
- Pengaruh peralatan dan perabot kantor antara lain karena:
- Posisi tubuh yang tidak tepat (ergonomi) saat melakukan pekerjaan
- Gerakan berulang.
- Pencahayaan terlalu terang/gelap.
- Mouse dan keyboard yang sulit dijangkau dengan tangan.
- Kabel listrik, telepon, dan internet menjuntai ke lantai.
- AC terlalu dingin atau bahkan tidak berfungsi (panas).
- Perkakas listrik yang tidak berfungsi dengan baik.
- Furnitur kantor membuat pekerjaan menjadi sulit.Â
Baca juga Manfaat dan tujuan bekerja dalam tim