Impor barang-barang konsumsi di negara-negara sedang berkembang nampaknya merupakan pemborosan bila dibanding dengan barang-barang kapital. Tetapi karena keadaan pasar di negara-negara sedang berekembang masih sempit bagi barang-barang yang setengah jadi termasuk barang-barang kapital maka industrialisasi dan pertumbuhan perekonomian dimulai dengan industri-industri yang menghasilkan barang-barang jadi.
Impor barang-barang konsumsi, sekarang ini kebanyakan negara sedang berkembang yang merencanakan industrialisasi memulainya dengan mengimpor barang-barang konsumsi, misalnya radio, minuman, pengepakan, assembling, dan lain sebagainya;
Kantong Industri Impor
Pola ini merupakan daerah kantong industri impor (enclave import industry). Industri yang menghasilkan barang-barang akhir ini kebanyakan cocok bagi permulaan industri. Kebaikan dari enclave import industry adalah sebagai berikut.
- bahwa industri ini relatif membutuhkan kapital lebih sedikit, sehingga di negara sedang berkembang memungkinkan penyediaan kapital untuknya.
- resiko dari kualitas barang yang dihasilkan akan kecil karena idustri itu sebagian besar tergantung pada impor bahan-bahan atau barang yang akan dipandang.
- industri ini dapat mendidik atau merupakan tempat untuk memilih wiraswasta setempat yang dibutuhkan untuk perkembangn industri lebih lanjut.
- industri “enclove import” ini akan mendorong adanya ekspansi produksi dalam negeri bagi barang-barang yang dibutuhkannya. Dengan adanya efek kaitan ke depan dan ke belakang (backward and forward linkage effcts) akan mendorong perkembangan lebih lanjut. Perkembangan ini akan berupa perkembangan industri hilir (tempat menjual barang produksi) dan indusri hulu (tempay membeli barang produksi)
- bahwa kapital akan lebih tertarik pada industri-industri ini daripada yang semuanya berasal dari dalam negeri
Banyaknya impor dan bekerjanya enclave industry ini menunjukkan atau menggambarkan keadaan pasar di dalam negeri dan potensinya. Bila permintaan terhadap barang-barang akhir itu terus menerus bertambah maka impor akan diganti dengan kegiatan-kegiatan dari dalam negeri dan produksi dalam negeri dimana pengolahan barang-barang terus berkembang dan akan mengerjakan proses yang lebih jauh lagi.
Baca juga Tabungan pemerintah sebagai Kapital, yang didapat dari pajak sebagai sumber pendapatan negara
Cara menaikan Jumlah Tabungan Pembangunan
Adapun cara-cara untuk menaikkan jumlah tabungan untuk pembangunan adalah sebagai berikut:
- Dengan pembentukan koperasi dan lembaga-lembaga yang lain. Misalnya koperasi pertanian. Dalam koperasi itu anggotaanggotanya akan mengadakan iuran simpanan dan disamping ini koperasi juga mendidik untuk berhemat. Koperasi kredit misalnya, mendorong penggunaan kapital yang sedikit itu pada penggunaan yang efektif. Setiap orang mudah mendapatkan kredit usahanya.
- Dengan pajak. Ini juga merupakan seumber tabungan pemerintah. Tabungan pemerintah adalah jumlah seluruh penerimaan rutin dikurangi dengan seluruh pengeluaran rutin.
- Dengan inflasi turunnya pendapatan riil para pekerja dan naiknya keuntungan pengusaha akan mendorong untuk mengadakan investasi lebih lanjut. Sudah tentu ini ada bahanyaa, yaitu misalnya biaya-biaya akan naik dan ini akan punya pengaruh kurang baik di dalam industri ekspor karena harga barang-barang ekspor jadi lebih tinggi. Ada disparitas harga.
- Dengan pinjaman luar negeri. Ini sudah tentu tergantung pada keadaan di negara yang memberi pinjaman ataupun negara yang meminjam, yang memberi pinjaman percaya atau tidak dan yang meminjam dapat dipercaya atau tidak; artinya bagaimana kesanggupannya untuk mengembalikan.