Home » Uncategorized » Ringkasan Materi Kerajaan-Kerajaan Nusantara untuk Pelajaran IPS
Posted in

Ringkasan Materi Kerajaan-Kerajaan Nusantara untuk Pelajaran IPS

Ringkasan Materi Kerajaan-Kerajaan Nusantara untuk Pelajaran IPS (ft.istimewa)
Ringkasan Materi Kerajaan-Kerajaan Nusantara untuk Pelajaran IPS (ft.istimewa)
sekolahGHAMA

Kerajaan-kerajaan Nusantara merupakan bagian penting dalam sejarah Indonesia yang wajib dipelajari oleh siswa SMP dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Melalui ringkasan materi kerajaan-kerajaan ini, siswa dapat memahami bagaimana peradaban, sistem pemerintahan, kebudayaan, hingga pengaruh agama berkembang di wilayah Indonesia sejak zaman kuno.

Artikel ini akan mengulas mengenai ringkasan materi kerajaan-kerajaan besar di Nusantara, mulai dari kerajaan Hindu-Buddha hingga kerajaan Islam.

1. Kerajaan-Kerajaan Hindu-Buddha

a. Kerajaan Kutai

Kerajaan Kutai adalah kerajaan Hindu tertua di Indonesia yang diperkirakan berdiri pada abad ke-4 M di daerah Muara Kaman, Kalimantan Timur. Bukti keberadaan Kutai ditemukan melalui Yupa, yaitu prasasti batu berhuruf Pallawa dan berbahasa Sanskerta. Raja terkenal dari Kutai adalah Mulawarman, yang dikenal dermawan dan berhasil memperkuat kekuasaan kerajaan.

b. Kerajaan Tarumanegara

Kerajaan Tarumanegara terletak di wilayah Jawa Barat dan berkembang pada abad ke-5 M. Raja paling terkenal adalah Purnawarman, yang dikenal sebagai raja besar dan bijaksana. Prasasti-prasasti seperti Prasasti Ciaruteun dan Prasasti Kebon Kopi menunjukkan pengaruh kuat Hindu di kerajaan ini.

c. Kerajaan Sriwijaya

Sriwijaya adalah kerajaan Buddha maritim yang besar dan berpengaruh di Asia Tenggara. Berpusat di Palembang, Sumatra Selatan, Sriwijaya berjaya pada abad ke-7 hingga ke-13 M. Kerajaan ini terkenal sebagai pusat perdagangan dan pendidikan agama Buddha. Catatan dari I-Tsing, seorang biksu Tiongkok, membuktikan peran Sriwijaya dalam jaringan internasional.

d. Kerajaan Mataram Kuno

Terletak di Jawa Tengah, Mataram Kuno berkembang antara abad ke-8 hingga ke-10 M. Kerajaan ini mengalami dua pengaruh agama, yaitu Buddha dan Hindu. Raja terkenal dari dinasti Syailendra adalah Rakai Panangkaran dan Raja Balitung dari dinasti Sanjaya. Peninggalan terkenal dari kerajaan ini adalah Candi Borobudur dan Candi Prambanan.

e. Kerajaan Kediri

Berlokasi di Jawa Timur, Kediri berkembang pada abad ke-11 hingga ke-13 M setelah pecahnya kerajaan Medang. Raja terkenal adalah Jayabaya, yang dikenal dengan ramalannya dan membawa Kediri ke masa kejayaan. Kediri terkenal dalam bidang sastra seperti Kakawin Bharatayudha dan Smaradahana.

f. Kerajaan Singasari

Singasari berdiri pada abad ke-13 di Jawa Timur. Raja Ken Arok merupakan pendiri kerajaan ini. Raja terkenal lainnya adalah Kertanegara, yang mengirim ekspedisi Pamalayu ke Sumatra. Singasari merupakan penghubung penting sebelum berdirinya Majapahit.

g. Kerajaan Majapahit

Majapahit adalah kerajaan Hindu terbesar di Nusantara dan mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Hayam Wuruk dan patih Gadjah Mada. Berdiri pada tahun 1293, Majapahit menjadi kerajaan yang kuat secara politik, militer, dan ekonomi. Sumpah Palapa oleh Gadjah Mada mencerminkan semangat persatuan Nusantara.

2. Kerajaan-Kerajaan Islam

a. Kesultanan Samudra Pasai

Samudra Pasai adalah kerajaan Islam pertama di Indonesia, berdiri sekitar abad ke-13 di Aceh Utara. Raja pertamanya adalah Malik Al-Saleh. Samudra Pasai menjadi pusat perdagangan dan penyebaran Islam di Asia Tenggara, terutama karena letaknya strategis di jalur perdagangan internasional.

b. Kesultanan Malaka

Walaupun kini berada di Malaysia, Malaka memiliki peran penting dalam sejarah Islam di Nusantara. Didirikan oleh Parameswara yang kemudian memeluk Islam, Malaka berkembang sebagai pusat perdagangan internasional dan penyebaran Islam sebelum akhirnya ditaklukkan oleh Portugis pada 1511.

c. Kesultanan Aceh Darussalam

Aceh tumbuh sebagai kekuatan Islam besar pada abad ke-16. Sultan Iskandar Muda menjadikan Aceh sebagai pusat pendidikan Islam dan memperkuat posisi Aceh dalam perdagangan dunia. Hubungan dengan dunia Islam dan Eropa memperkaya budaya dan politik Aceh.

d. Kesultanan Demak

Demak merupakan kerajaan Islam pertama di Jawa. Berdiri pada awal abad ke-16, pendirinya adalah Raden Patah. Kesultanan ini berperan penting dalam penyebaran Islam di Jawa dan perlawanan terhadap kekuasaan Majapahit yang mulai melemah.

e. Kesultanan Banten

Banten merupakan kerajaan Islam yang tumbuh di pesisir barat Jawa dan dikenal sebagai pusat perdagangan lada. Sultan Maulana Hasanuddin dan Sultan Ageng Tirtayasa adalah tokoh penting. Banten menjalin hubungan dagang dengan bangsa asing seperti Belanda, Inggris, dan Turki.

f. Kesultanan Mataram Islam

Mataram Islam berdiri di pedalaman Jawa pada abad ke-17. Sultan Agung menjadi tokoh besar yang menyatukan Jawa dan menentang VOC. Mataram juga dikenal dengan kebudayaan Jawa yang kuat dalam seni dan arsitektur.

Baca juga: VOC: Kongsi Dagang yang Berubah Menjadi Penguasa Nusantara

g. Kesultanan Ternate dan Tidore

Kedua kerajaan ini berada di Maluku dan berkembang sebagai penghasil rempah-rempah. Islam masuk dan berkembang dengan cepat, menjadikan Ternate dan Tidore sebagai pusat penting perdagangan dan dakwah di kawasan timur Nusantara.

3. Ciri-Ciri Kerajaan Nusantara

Berikut adalah ciri-ciri umum kerajaan-kerajaan di Nusantara yang penting untuk diketahui siswa:

  • Sistem pemerintahan monarki, yaitu dipimpin oleh raja atau sultan.
  • Agama sebagai dasar kekuasaan, baik Hindu-Buddha maupun Islam.
  • Kegiatan ekonomi utama berupa pertanian, perdagangan, dan pelayaran.
  • Peninggalan budaya berupa candi, masjid, kitab, prasasti, dan karya sastra.
  • Hubungan luar negeri melalui perdagangan dan diplomasi dengan negara lain seperti India, Tiongkok, Arab, dan Eropa.

4. Pentingnya Memahami Materi Kerajaan Nusantara

Mempelajari ringkasan materi kerajaan-kerajaan Nusantara memberikan banyak manfaat dalam pembelajaran IPS:

  • Mengenal akar budaya dan sejarah bangsa Indonesia.
  • Menumbuhkan rasa bangga terhadap kejayaan masa lalu.
  • Menjadi inspirasi dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
  • Memahami dinamika sosial, politik, dan ekonomi masa lalu yang memengaruhi masa kini.

5. Ringkasan Tabel Kerajaan Nusantara

Nama KerajaanLokasiAgamaMasa KejayaanTokoh Terkenal
KutaiKalimantan TimurHinduAbad ke-4 MMulawarman
TarumanegaraJawa BaratHinduAbad ke-5 MPurnawarman
SriwijayaSumatra SelatanBuddhaAbad ke-7-13 MBalaputradewa
MajapahitJawa TimurHinduAbad ke-14Hayam Wuruk, Gadjah Mada
Samudra PasaiAcehIslamAbad ke-13-15Malik Al-Saleh
DemakJawa TengahIslamAbad ke-16Raden Patah
Aceh DarussalamAcehIslamAbad ke-16-17Sultan Iskandar Muda

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apa kerajaan Hindu-Buddha tertua di Indonesia?
Kerajaan Hindu-Buddha tertua di Indonesia adalah Kerajaan Kutai yang berdiri sekitar abad ke-4 M di Kalimantan Timur.

2. Apa kerajaan Islam pertama di Indonesia?
Kerajaan Islam pertama di Indonesia adalah Samudra Pasai yang berdiri di Aceh pada abad ke-13 M.

3. Siapa tokoh penting dari Kerajaan Majapahit?
Tokoh penting dari Kerajaan Majapahit adalah Hayam Wuruk sebagai raja dan Gadjah Mada sebagai patih yang terkenal dengan Sumpah Palapa-nya.

4. Apa peninggalan sejarah dari Kerajaan Mataram Kuno?
Peninggalan sejarah dari Mataram Kuno antara lain adalah Candi Borobudur, Candi Mendut, dan Candi Prambanan.

5. Mengapa penting belajar tentang kerajaan-kerajaan Nusantara?
Belajar sejarah kerajaan Nusantara penting untuk memahami asal-usul bangsa, menanamkan nilai kebangsaan, dan menghargai kebudayaan Indonesia.


Referensi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.