Home » Sejarah » Page 45

Sejarah

Pemberontakan Untung Surapati terhadap VOC

Pemberontakan Untung Surapati terhadap VOC

Pemberontakan Untung Surapati terhadap VOC. Tokoh lain yang melakukan perlawanan terhadap VOC adalah Untung Surapati. Untung Surapati melawan VOC dikarenakan sering memimpin perampokan terhadap pasukan VOC. Versi lain menyebutkan perlawanan Untung Surapati terhadap VOC dilatarbelakangi oleh wanita, yaitu ada anak perempuan perwira VOC yang jatuh cinta kepada Untung, perwira tersebut tidak berkenan dan berusaha membunuh […]

Pemberontakan Untung Surapati terhadap VOC Read More »

Jawa membara melawan imprealisme dan kolonialisme VOC

Jawa membara melawan imprealisme dan kolonialisme VOC

Jawa membara melawan imprealisme dan kolonialisme VOC, Perlawanan terhadap kaum imperialis oleh masyarakat Indonesia yang tinggal di Jawa diawali dengan perlawanan rakyat Demak yang dipimpin oleh Dipati Unus terhadap kekuatan Portugis di Malaka. Perlawanan ini dilatarbelakangi oleh penguasaan Malaka oleh Portugis, padahal Malaka adalah tempat bertemunya para pedagang Jawa yang kebanyak pada waktu itu berasal

Jawa membara melawan imprealisme dan kolonialisme VOC Read More »

Sulawesi melawanan Praktek Imperialisme dan kolonialisme VOC

Sulawesi melawanan Praktek Imperialisme dan kolonialisme VOC

Sulawesi melawanan Praktek Imperialisme dan kolonialisme VOC. Di Pulau Sulawesi, perlawanan untuk mengusir kekuatan VOC juga dilakukan oleh rakyat Sulawesi, walaupun tidak berhasil. Penyebabnya hampir sama dengan daerah lainnya di nusantara, yaitu karena adanya konflik dan persaingan di antara kerajaan-kerajaan di Sulawesi. Misalnya konflik antara Sultan Hasanuddin dari Makasar dan Aru Pallaka dari kerajaan Bone

Sulawesi melawanan Praktek Imperialisme dan kolonialisme VOC Read More »

Belanda mengeluarkan maklumat dengan masyarakat Sumatra Barat

Belanda mengeluarkan maklumat dengan masyarakat Sumatra Barat

Belanda mengeluarkan maklumat dengan masyarakat Sumatra Barat. Pada tanggal 25 Oktober 1833, Belanda mengeluarkan maklumat yang disebut Plakat Panjang. Isinya mengajak penduduk Sumatra Barat untuk berdamai dan menghentikan perang. Namun, pada bulan Juni 1834 Belanda kembali melancarkan serangan kepada kaum Paderi yang berlangsung selama kurang lebih tiga tahun lamanya. Pada tanggal 16 Agustus 1837, pertahanan

Belanda mengeluarkan maklumat dengan masyarakat Sumatra Barat Read More »

Perlawanan di Sumatera terhadap Praktek Imperialisme

Perlawanan di Sumatera terhadap Praktek Imperialisme

Perlawanan di Sumatera terhadap Praktek Imperialisme. Di Sumatera terjadi Perang Paderi. Perang ini dilatarbelakangi konflik antara kaum agama dan tokoh-tokoh adat Sumatra Barat. Kaum agama sebagai pembaharu yang disebut kaum Paderi berusaha untuk mengajarkan agama Islam kepada warga sambil menghapus adatistiadat yang bertentangan dengan ajaran Islam. Dengan demikian, gerakan paderi bertujuan untuk memurnikan ajaran agama

Perlawanan di Sumatera terhadap Praktek Imperialisme Read More »

Perlawanan terhadap Praktek Imperialisme di Maluku

Perlawanan terhadap Praktek Imperialisme di Maluku

Perlawanan terhadap Praktek Imperialisme di Maluku. Maluku merupakan daerah yang kaya akan rempah-rempah. Rempah-rempah ini dikirim ke eropa melalui Malaka oleh pedagang-pedagang dari Bugis dan Jawa. Setelah berhasil menguasai Malaka, Portugis mengirim armadanya ke Maluku dengan tujuan untuk menguasai perdagangan rempah-rempah di Maluku (monopoli). Kedatangan Portugis pada awalnya disambut baik oleh rakyat Maluku, karena mereka

Perlawanan terhadap Praktek Imperialisme di Maluku Read More »

Perlawanan Menentang Praktek Imperialisme dan Kolonialisme

Perlawanan Menentang Praktek Imperialisme dan Kolonialisme

Perlawanan Menentang Praktek Imperialisme dan Kolonialisme. Kedatangan bangsa barat (Portugis, Inggris, dan Belanda) di wilayah Indonesia, yang diikuti dengan penguasaan terhadap wilayah-wilayah di Indonesia dalam periode tertentu ternyata menimbulkan reaksi dari rakyat Indonesia. Reaksi tersebut bentuknya bermacam-macam, tetapi pada pokoknya hanya dua, yaitu kerjasama dan perlawanan. Kerjasama kebanyakan dilakukan bilamana rakyat Indonesia baik secara individu

Perlawanan Menentang Praktek Imperialisme dan Kolonialisme Read More »

Masuknya perdagangan bangsa Eropa ke perairan Hindia Belanda

Masuknya perdagangan bangsa Eropa ke perairan Hindia Belanda

Masuknya perdagangan bangsa Eropa ke perairan Hindia Belanda, Masuknya bangsa Eropa dalam perdagangan di perairan Hindia Belanda juga menyebabkan daerah Hindia Belanda terisolasi di laut sehingga kehidupan berkembang ke daerah pedalaman. Kemunduran perdagangan di laut ini secara tidak langsung telah memperkuat budaya feodalisme di pedalaman (Priyanto, 2002). Dengan feodalisme, rakyat pribumi, terutama di wilayah-wilayah pedesaan,

Masuknya perdagangan bangsa Eropa ke perairan Hindia Belanda Read More »

Sistem ekonomi terbuka pada jaman penjajahan Belanda

Sistem ekonomi terbuka pada jaman penjajahan Belanda

Sistem ekonomi terbuka pada jaman penjajahan Belanda. Akibat dari dilaksanakannya sistem ekonomi terbuka tersebut bangsa-bangsa di luar Belanda, seperti Inggris, Belgia, Prancis, Amerika Serikat, Cina, dan Jepang berdatangan ke Indonesia. Mereka menanamkan modalnya untuk mencari keuntungan. Pengusaha pribumi yang modalnya kurang, kalah bersaing dengan orang Barat sehingga banyak yang gulung tikar. Suasana seperti ini membuka

Sistem ekonomi terbuka pada jaman penjajahan Belanda Read More »

Scroll to Top