Home » IPA Kelas 9 » Proses Fertilisasi dan Kehamilan pada wanita
Proses Fertilisasi dan Kehamilan pada wanita

Proses Fertilisasi dan Kehamilan pada wanita

Proses Fertilisasi dan Kehamilan pada wanita. Pada bagian sebelumnya, kamu telah mempelajari tentang terjadinya siklus menstruasi. Masih ingatkah kamu mengapa menstruasi da pat terjadi?

Baca juga Siklus Menstruasi pada perempuan

Menstruasi da pat terjadi apabila sel telur yang terdapat pada tuba fallopi tidak dibuahi oleh sel sperma. Lalu, bagaimanakah apabila sel telur yang terdapat pada tuba fallopi di buahi oleh sperma?

Tahukah kamu bagaimanakah fertilisasi dan kehamilan terjadi?

Apabila ada sel sperma yang masuk ke dalam saluran reproduksi perempuan, sel sperma tersebut akan bergerak menuju sel telur. Apabila telah bertemu dengan sel telur, bagian kepala sperma akan masuk ke dalam sel telur dan meninggalkan bagian ekornya di luar sel telur.

Proses inilah yang mengawali terjadinya fertilisasi.

Proses Fertilisasi dan Kehamilan pada wanita. Fertilisasi merupakan proses peleburan inti sel sperma dengan inti sel telur sehingga membentuk zigot. Proses fertilisasi ini terjadi di dalam tuba fallopi.

Tahukah kamu bagaimana sel sperma bergerak menuju sel telur?

Sel sperma menggunakan flagela yang bergrak memutar sebagai baling-baling untuk meng gerakan tubuh dalam cairan yang ada pada tuba fallopi untuk menuju ke sel telur. Gerakan flagela ini dapat dianalogikan dengan baling-baling untuk mendorong perahu.

Agar kamu dapat memahami mekanisme pergerakan sperma, perhatikan Gambar 1.10.

Gambar 1.10 Skema Pergerakan Flagela sel Sperma

Bagaimana sperma dapat menemukan lokasi sel telur? Ada beberapa meka nisme sel sperma dapat menemui sel telur. Sel sperma dapat menemukan lokasi sel telur karena sel telur menghasilkan senyawa kimia berupa hormon progesteron. Selain itu, juga karena adanya sensor panas (suhu tuba fallopi atau tempat sel telur berada, lebih tinggi di bandingkan suhu tempat penyimpanan sperma).

Ayo kita renungkan, betapa hebat Tuhan kita yang telah mendesain mekanisme pergerakan sel sperma tersebut sehingga dapat menemukan lokasi sel telur dengan tepat.

Zigot yang terbentuk setelah terjadinya fertilisasi akan melakukan pem belahan, selanjutnya berkembang menjadi embrio yang akan menuju ke rahim kemudian tertanam (implantasi) ke dalam endometrium. Pada kondisi ini seseorang mengalami kehamilan.

Agar kamu dapat dengan mudah memahami proses fertilisasi dan implantasi, perhatikanlah Gambar 1.11!

Gambar 1.11 Skema Proses Fertilisasi Hingga Implantasi

Tahukah Kamu?

Dari jutaan sel sperma yang masuk ke saluran repro duksi perem puan, hanya satu sel sperma yang dapat membuahi sel telur. Me ngapa demikian?

Setelah salah satu sel sperma memasuki membran sel telur maka secara langsung sel telur akan membentuk ben teng yang tidak dapat dilewati oleh sperma lainnya. Ayo kita renungkan, betapa hebat Tuhan Yang Maha Esa mendesain proses fertilisasi ini.

Baca juga Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top