Hakekat Sumber Belajar dalam dunia Pendidikan

Hakikat Sumber Belajar dalam dunia Pendidikan Indonesia

Hakikat Sumber Belajar dalam dunia Pendidikan Indonesia, Sumber belajar yang dipakai dalam dunia pendidikan atau latihan adalah suatu sistem yang terdiri dari sekumpulan bahan atau situasi yang dikumpulkan secara sengaja dan dimaksudkan agar siswa mampu belajar secara mandiri.

Sumber belajar juga dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar yang efektif dan efisien dalam usaha pencapaian tujuan instruksional.

Pengertian Sumber Belajar

Peranan sumber belajar dalam pembelajaran tidak dapat diabaikan begitu saja. Sumber belajar merupakan bagian penting dari kegiatan belajar siswa. Karena hakikat dari kegiatan belajar adalah proses interaksi siswa dengan sumber belajar, sehingga untuk memperoleh hasil belajar yang optimal si belajar harus berinteraksi dengan sumber belajar yang digunakan oleh guru.

Sumber belajar adalah bahan yang mencakup media belajar, alat peraga, alat permainan untuk memberikan informasi maupun berbagai keterampilan kepada anak maupun orang dewasa yang berperan mendampingi anak dalam belajar. Sumber belajar ini dapat berupa (tulisan tangan atau hasil cetak) gambar, foto, nara sumber, bendabenda alamiah dan benda-benda hasil budaya.

Sumber belajar dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar, yakni sumber belajar tangan pertama dan sumber belajar tangan kedua. Sumber belajar tangan pertama menunjukkan otentisitas dan orisinalitas, sehingga unsur subjektivitas masih pada tingkat minimal.

Sedangkan sumber belajar tangan kedua sudah melalui pengolahan. Sebagai contoh pelaku sejarah dapat dikategorikan sumber balajar pertama, sedangkan saksi sejarah merupakan sumber kedua.

Sumber belajar dapat diolah atau dikreasi dengan berbagai metode agar anak lebih mudah mencerna nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Dalam usaha mengkreasi itu sumber belajar bisa menjadi alat yang dapat berfungsi membantu proses belajar anak.

Permainan Edukatif

Hal ini sering disebut Alat atau Aktivitas Permainan Edukatif – (APE). Alat permainan edukatif menunjukkan pada benda yang difungsikan, yang dibedakan menjadi alat permainan dan alat peraga. Alat permainan merupakan fasilitas yang sudah dibuat sedemikian rupa, misalnya menjadi permainan bongkar pasang sehingga anak belajar dengan memainkan fasilitas tersebut.

Alat peraga merupakan fasilitas belajar yang dapat diwakili fungsi atau cara kerja sesuatu, misalnya alat peraga anatomi tubuh manusia. Sedangkan aktivitas permainan edukatif menunjukkan pada kegiatan yang dapat dilakukan oleh anak, misalnya kegiatan percobaan mencampur warna, bermain peran, dan sebagainya.

Baca juga Perangkat Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis ICT

Hakekat Sumber Belajar, secara sederhana sumber belajar dapat dirumuskan sebagai segala sesuatu yang dapat memberikan kemudahan kepada peserta didik dalam memperoleh sejumlah informasi, pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan pada proses belajar dan bermain.

Dalam hal ini tampak adanya ragam sumber belajar yang masing-masing memiliki kegunaan tertentu yang mungkin sama atau bahkan berbeda dengan sumber belajar lainnya (Mulyasa, 2003 : 48).

Gambar 43a. Salah satu kegiatan belajar sambil bermaina menggunakan (ilustrasi foto/Berkeluarga)
DAFTAR  PUSTAKA
  • Sudono, Anggani. 2004. Sumber Belajar dan Alat Permainan untuk Pendidikan Usia Dini. Jakarta : Grasindo.
  • Bean, Reynold. 1995. Cara Mengembangkan Kreativitas Anak (terjemahan Med. Meitasari Tjandrasa). Jakarta : Binarupa Aksara
  • Sadiman, A.S. 1986. Media pendidikan: pengeratian, pengembangan, dan pemanfaatannya. Jakarta: Cv. Rajawali.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.