Home » Sosiologi » Page 26

Sosiologi

Home » Sosiologi » Page 26
Sifat-Sifat Lapisan Masyarakat dapat bersifat tertutup (closed social stratification) dan (open social stratification)

Sifat-Sifat Lapisan Masyarakat dapat bersifat tertutup (closed social stratification) dan (open social stratification)

Sifat-Sifat Lapisan Masyarakat dapat bersifat tertutup (closed social stratification) dan (open social stratification). Bersifat tertutup bilamana membatasi kemungkinan pindahnya seseorang dari satu lapisan ke lapisan yang lain. Baik yang merupakan gerak ke atas atau ke bawah. Di dalam sistem yang demikian, satu-satunya jalan untuk menjadi anggota suatu lapisan dalam masyarakat adalah kelahiran.  Sebaliknya di dalam […]

Sifat-Sifat Lapisan Masyarakat dapat bersifat tertutup (closed social stratification) dan (open social stratification) Read More »

Pelapisan Masyarakat, mulai dari lapisan bawah sampai lapisan masyarakat Kelas Atas

Pelapisan Masyarakat, mulai dari lapisan bawah sampai lapisan masyarakat Kelas Atas

Pelapisan Masyarakat, mulai dari lapisan bawah sampai lapisan masyarakat Kelas Atas. Setiap masyarakat senantiasa mempunyai penghargaan tertentu terhadap hal-hal tertentu dalam masyarakat yang bersangkutan. Penghargaan yang lebih tinggi terhadap hal-hal tertentu, akan menempatkan hal tersebut pada kedudukan yang lebih tinggi dari lainnya. Kalau suatu masyarakat lebih menghargai kekayaan material daripada kehormatan, misalnya, mereka yang mempunyai

Pelapisan Masyarakat, mulai dari lapisan bawah sampai lapisan masyarakat Kelas Atas Read More »

Komunitas (community), bagian kelompok dari masyarakat (society) dalam lingkup yang lebih kecil

Komunitas (community), bagian kelompok dari masyarakat (society) dalam lingkup yang lebih kecil

Komunitas (community), bagian kelompok dari masyarakat (society) dalam lingkup yang lebih kecil. Istilah komunitas atau “community” lebih jarang dipergunakan oleh manusia dibandingkan dengan istilah masyarakat. Komunitas adalah bagian kelompok dari masyarakat (society) dalam lingkup yang lebih kecil, serta mereka lebih terikat oleh tempat (teritorial).  Soerjono (1990) memaknai istilah community sebagai “masyarakat setempat”, istilah mana menunjuk

Komunitas (community), bagian kelompok dari masyarakat (society) dalam lingkup yang lebih kecil Read More »

Struktur sosial manusia sebagai mahluk hidup dalam masyarakat

Struktur sosial manusia sebagai mahluk hidup dalam masyarakat

Struktur sosial manusia sebagai mahluk hidup dalam masyarakat. Manusia adalah makhluk sosial yang hidup dalam masyarakat. Manusia menjadi manusia karena dia tinggal dan hidup di dalam masyarakat. Sejak lahir sampai dengan kematiannya, dia tidak pernah hidup “sendiri” tetapi selalu berada dalam suatu lingkungan sosial yang berbeda-beda satu sama lainnya. Lingkungan sosial adalah suatu bagian dari

Struktur sosial manusia sebagai mahluk hidup dalam masyarakat Read More »

Proses-proses disosiatif sering disebut sebagai oppositional processes

Proses-proses disosiatif sering disebut sebagai oppositional processes

Proses-proses disosiatif sering disebut sebagai oppositional processes, yang sama halnya dengan kerja sama, dapat ditemukan pada setiap masyarakat, walaupun bentuk dan arahnya ditentukan oleh kebudayaan dan sistem sosial masyarakat bersangkutan. Apakah suatu masyarakat lebih menekankan oposisi, atau lebih menghargai kerja sama? Hal itu tergantung pada unsur-unsur kebudayaan terutama yang menyangkut sistem nilai, struktur masyarakat, dan

Proses-proses disosiatif sering disebut sebagai oppositional processes Read More »

Scroll to Top