Home » Sosiologi » Page 25

Sosiologi

Home » Sosiologi » Page 25
Struktur Sosial dan Hubungan Sosial Didalam kehidupan manusia sebagai anggota masyarakat

Struktur Sosial dan Hubungan Sosial Didalam kehidupan manusia sebagai anggota masyarakat

Struktur Sosial dan Hubungan Sosial Didalam kehidupan manusia sebagai anggota masyarakat, hubungan-hubungan sosial yang dilakukannya dengan para anggota masyarakatnya dalam kelompok-kelompok kekerabatan, kelompok wilayah, dan dalam kelompok-kelompok sosial lainnya (yaitu perkumpulan olahraga, arisan, teman sejawat di kantor, teman sepermainan, tetangga, organisasi partai politik, dan sebagainya), tidaklah sama dalam hal interaksi sosialnya antara yang satu dengan […]

Struktur Sosial dan Hubungan Sosial Didalam kehidupan manusia sebagai anggota masyarakat Read More »

Struktur Sosial dan Masyarakat beraneka ragam corak

Struktur Sosial dan Masyarakat beraneka ragam corak

Struktur Sosial dan Masyarakat beraneka ragam corak. Ada yang sederhana dan ada yang kompleks; ada yang struktur sosialnya bersumber pada dan ditentukan oleh sistem kekerabatannya, sistem ekonominya, sistem pelapisan sosialnya, dan sebagainya; dan ada yang merupakan suatu kombinasi dari berbagai pranata tersebut.  Didalam kajian antropologi bahwa sejumlah masyarakat yang digolongkan sebagai berkebudayaan primitif, yang biasanya

Struktur Sosial dan Masyarakat beraneka ragam corak Read More »

Struktur sosial sebagai pola dari hak dan kewajiban para pelaku dalam suatu sistem interaksi

Struktur sosial sebagai pola dari hak dan kewajiban para pelaku dalam suatu sistem interaksi

Struktur sosial sebagai pola dari hak dan kewajiban para pelaku dalam suatu sistem interaksi,  yang terwujud dari rangkaian-rangkaian hubungan sosial yang relatif stabil dalam suatu jangka waktu tertentu. Pengertian hak dan kewajiban para pelaku dikaitkan dengan masing-masing status dan peranan para pelaku. Status dan peranan bersumber pada sistem penggolongan yang ada dalam kebudayaan masyarakat yang

Struktur sosial sebagai pola dari hak dan kewajiban para pelaku dalam suatu sistem interaksi Read More »

Peranan (role) merupakan aspek dinamis kedudukan (status)

Peranan (role) merupakan aspek dinamis kedudukan (status)

Peranan (role) merupakan aspek dinamis kedudukan (status). Apabila seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya maka dia menjalankan suatu peranan. Pembedaan antara kedudukan dengan peranan adalah untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Keduanya tak dapat dipisah-pisahkan, karena yang satu tergantung pada yang lain dan sebaliknya. Tak ada peranan tanpa kedudukan atau kedudukan tanpa peranan. Sebagaimana halnya

Peranan (role) merupakan aspek dinamis kedudukan (status) Read More »

Achieved-Status adalah kedudukan yang dicapai oleh seseorang dengan usaha-usaha yang disengaja

Achieved-Status adalah kedudukan yang dicapai oleh seseorang dengan usaha-usaha yang disengaja

Achieved-Status adalah kedudukan yang dicapai oleh seseorang dengan usaha-usaha yang disengaja. Kedudukan ini tidak diperoleh atas dasar kelahiran. Akan tetapi bersifat terbuka bagi siapa saja tergantung dari kemampuan masing-masing dalam mengejar serta mencapai tujuan-tujuannya. Misalnya, setiap orang dapat menjadi hakim asalkan memenuhi persyaratan tertentu. Terserahlah kepada yang bersangkutan apakah dia mampun menjalani syarat-syarat tersebut. Apabila

Achieved-Status adalah kedudukan yang dicapai oleh seseorang dengan usaha-usaha yang disengaja Read More »

Unsur-Unsur Lapisan Masyarakat yang melandasi sistem lapisan masyarakat

Unsur-Unsur Lapisan Masyarakat yang melandasi sistem lapisan masyarakat

Unsur-Unsur Lapisan Masyarakat yang melandasi sistem lapisan masyarakat adalah kedudukan (status) dan peranan (role). Kedudukan dan peranan merupakan unsur-unsur baku dalam sistem lapisan, dan mempunyai arti yang penting bagi sistem sosial. Sistem sosial adalah pola-pola yang mengatur hubungan timbal balik antar individu dalam masyarakat dan antara individu dengan masyarakatnya, dan tingkah laku individu-individu tersebut (Linton,

Unsur-Unsur Lapisan Masyarakat yang melandasi sistem lapisan masyarakat Read More »

Dasar Lapisan Masyarakat yang dipakai untuk mengelompokkan

Dasar Lapisan Masyarakat yang dipakai untuk mengelompokkan

Dasar Lapisan Masyarakat yang dipakai untuk mengelompokkan, Ukuran atau kriteria yang biasa dipakai untuk menggolong-golongkan anggota-anggota masyarakat ke dalam suatu lapisan adalah sebagai berikut.   Kekayaan; Barangsiapa yang memiliki kekayaan paling banyak, termasuk dalam lapisan teratas. Kekayaan tersebut, misalnya, dapat dilihat pada bentuk rumah yang bersangkutan, mobil pribadinya, cara-caranya mempergunakan pakaian serta bahan pakaian yang dipakainya,

Dasar Lapisan Masyarakat yang dipakai untuk mengelompokkan Read More »

Kelas-Kelas dalam Masyarakat (Social Classes), Di dalam uraian tentang teori lapisan senantiasa dijumpai istilah kelas (social class)

Kelas-Kelas dalam Masyarakat (Social Classes), Di dalam uraian tentang teori lapisan senantiasa dijumpai istilah kelas (social class)

Kelas-Kelas dalam Masyarakat (Social Classes), Di dalam uraian tentang teori lapisan senantiasa dijumpai istilah kelas (social class). Seperti yang sering terjadi dengan beberapa istilah lain dalam sosiologi, maka istilah kelas, juga tidak selalu mempunyai arti yang sama.  Walaupun pada hakikatnya menunjukkan sistem kedudukan yang pokok dalam masyarakat. Penjumlahan kelas-kelas dalam masyarakat disebut class system (Freedman,

Kelas-Kelas dalam Masyarakat (Social Classes), Di dalam uraian tentang teori lapisan senantiasa dijumpai istilah kelas (social class) Read More »

Scroll to Top