Berita

Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) boleh praktek produktif di sekolah untuk semua zona

Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) boleh praktek produktif di sekolah untuk semua zona, materi pelajaran Sekolah Menengah Kejuraan (SMK) ada adaktif, normatif dan produktif, pelajaran produktif harus dilengkapi dengan alat yang bisa mengolah bahan yang akan dibuat. Kelengkapan alat-alat ini tidak mungkin dipersiapkan oleh siswa-siswi di rumah masing-masing.

Untuk itu Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nadim Anwar Makarim, mengecualikan Khususnya untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mengadakan kegiatan belajar praktek di sekolah untuk semua zona (hijau, kuning, orange, merah). Dengan protokol Kesehatan yang ketat. Sekolah harus mempasilitasi sarana dan prasarana pencegahan Covid 19 sebelum membolehkan siswa-siswinya melakukan kegiatan praktek di sekolah.

Utamakan Kesehatan

Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) boleh praktek produktif di sekolah untuk semua zona, kegiatan praktek baik yang menggunakan Workshop atau laboratorium di sekolah tidak seperti biasanya tetapi harus mengacu kepada standar Kesehatan penularan Covid 19 yang di rekomendasikan oleh satgas Covid 19. Salah satunya menerapkan 3M (Menjaga Jarak, Memakai Masker, Mencuci Tangan) dan alat-alat praktek serta ruangan praktek juga harus di sterilkan setiap pergantian sesi praktek.

Siswa yang datang ke sekolah tidak semua satu waktu dengan gerombolah yang besar tetapi harus di sesuaikan dengan ketentuan 3M dan dibuat sesi masuk ke sekolah supaya jumlah yang datang ke sekolah tidak dalam jumlah yang besar Bersama-sama, akan tetapi di pecah menjadi beberapa bagian walaupun akan menjadi waktu yang Panjang.

Selama ini kegaitan belajar praktek di sekolah untuk tingkat SMK sudah berlangsung dari awal semester 1 sesuai dengan instruksi dari kemendikbud dengan ketentuan dan prasarana yang disiapkan oleh sekolah yang mengacu kepada protokol Kesehatan. Kegaitan belajar praktek untuk tingkat SMK merupakan salah satu materi utama yang harus dipelajari tidak hanya dari sisi teorinya saja tetapi harus bisa mempraktekannya, baik mengoperasikan mesin-mesin atau menggunakan alat-alat yang bisa mengolah bahan sesuai dengan pilihan jurusan masing-masing siswa.

Baca juga Pandemik covid-19 belum berakhir PTS  tetap berjalan

Materi pelajaran produktif tidak hanya praktek saja akan tetapi dilengkapi juga dengan materi teori saran mendikbud Nadim Anwar Makarin lakukan dengan metode blanded learning system. Dengan metode blendid learning sistem akan mengurangi kontak dengan siswa yang lainnya atau mengurangi kegiatan di sekolah jadi yang sifatnya materi pelajaran dalam bentuk teori tetap harus dilakukan di rumah masing-masing.

Membaca Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button