PJJ IPS KELAS 8

Peta Pergerakan Tentara Jepang Ketika Masuk ke Indonesia

Peta Pergerakan Tentara Jepang Ketika Masuk ke Indonesia, Ananda yang hebat, gambar di atas merupakan bukti kejamnya penjajah Jepang terhadap rakyat Indonesia. Romusha merupakan kerja paksa pada masa penjajahan Jepang. Jepang memang sebentar menjajah Indonesia dibanding Belanda, tetapi dampak dari penjajahannya lebih besar dari pada Belanda. Nah, dalam aktivitas dua ini Ananda akan mempelajari hal-hal terkait peristiwaperistiwa selama Jepang menjajah Indonesia.

Proses Penguasaan Jepang di Indonesia

Ketersediaan bahan baku industri yang melimpah serta sebagai daerah pemasaran industri yang strategis merupakan tujuan awal penguasaan Jepang di Indonesia. Jepang masuk ke Indonesia melalui tiga tempat penting, yaitu Tarakan (Kalimantan), Palembang (Sumatra), dan Jakarta (Jawa).

Ketiga tempat tersebut dipilih Jepang sebagai tempat pendaratan karena merupakan tempat strategis untuk menguasai Indonesia, selain merupakan pusat perkembangan politik dan ekonomi pada masa pendudukan Belanda.

Setelah melakukan berbagai pertempuran, Belanda yang saat itu sedang menjajah Indonesia menyerah tanpa syarat terhadap Jepang pada tanggal 8 Maret 1942 di Kalijati Subang Jawa Barat.

Surat perjanjian serah terima ditandatangani oleh Letnan Jenderal Ter Poorten (panglima angkatan perang Belanda) dan diserahkan kepada Letnan Jenderal Imamura (pimpinan pasukan Jepang). Sehingga mulai saat itu Indonesia dibawah kekuasaan Jepang.

Pergerakan Nasional pada Masa Pendudukan Jepang

(ilustrasi foto/merdeka.com)

Pada saat Jepang menguasai Indonesia Jepang membagi wilayah Indonesia menjadi tiga daerah pemerintahan militer di Indonesia. Selain itu Jepang juga melakukan propaganda dengan semboyan “Tiga A” (Jepang Pemimpin Asia, Jepang Pelindung Asia, Jepang Cahaya Asia) untuk menarik simpati rakyat Indonesia. Selain itu Jepang menjanjikan beberapa kemudahan bagi bangsa Indonesia, tetapi itu hanya janji manis saja.

Peta Pergerakan Tentara Jepang, Sebagai penjajah Jepang justru sangat kejam terhadap bangsa Indonesia. Program yang paling mendesak bagi Jepang adalah mengerahkan seluruh sumber daya yang ada di Indonesia untuk tujuan perang. Beberapa kebijakan tersebut antara lain:

  1. Membenuk Organisasi-Organisasi Sosial, diantaranya Gerakan 3A, Pusat Tenaga Rakyat, Jawa Hokokai, dan Masyumi.
  2. Pembentukan Organisasi Semi Militer, diantaranya Seinendan, Fujinkai, Keibodan, Heiho, dan Peta (Pembela Tanah Air).
  3. Pengerahan Romusha atau kerja paksa untuk membangun jalan, kubu pertahanan, rel kereta api, jembatan untuk membantu dan melancarkan aktivitas perang Jepang.
  4. Eksploitasi Kekayaan Alam untuk mendukung keperluan perang, seperti menanam tanaman Jarak untuk minyak pelumas, dan rakyat wajib meyerahkan bahan pangan secara besar-besaran kepada jepang dan sebagainya.

Baca juga Menganalisis akibat-akibat konflik sosial yang terjadi di Masyarakat

Referensi : MODUL PEMBELAJARAN JARAK JAUH PADA MASA PANDEMI COVID-19 UNTUK JENJANG SMP/MTs Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas VIII Semester Gasal. Direktorat Sekolah Menengah Pertama Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Membaca Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button