SMK Ekonomika dan SMPi Ghama Al-Fatih terus berbenah
SMK Ekonomika dan SMPi Ghama Al-Fatih terus berbenah menghadapi tahun ajaran baru 2022/2023. Menjelang kedatangan calon murid baru pada bulan Juli ini terus membenahi infrastruktur sarana dan prasarana penunjang.
Direktur sarana dan prasarana GDS (Ghama d’Leader School) Ir. Sukarma sebagai penanggung jawab sarana dan prasarana secara umum di semua unit sekolah, termasuk di Smk Ekonomika dan SMPi Ghama Al Fatih menyatakan “pembenahan sarana dan prasarana sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar harus dilakukan untuk menambah suasana belajar nyaman, lebih termotivasi dan fresh untuk menyambut tahun ajaran baru 2022/2023 dan siswa baru di Lembaga Pendidikan GDS.
Perawatan infrastruktur di SMK Ekonomika dan SMPi Ghama Al Fatih dimulai dari tampak luar seperti pengecatan dinding dan penambahan ornamen pada gerbang sekolah untuk mempercantik dan kelihatan lebih nyaman saat masuk sekolah baik siswa baru maupun kakak kelasnya. Lapangan upacara juga mendapat sentuhan dengan dilakukan pengaspalan ulang.
Sarana protokol kesehatan di lingkungan sekolah juga mendapat perhatian untuk mempermudah siswa-siswi mendapatkan akses ke tempat tersebut. di area sekolah disediakan beberapa titik untuk melakukan cuci tangan yang dilengkapi sabun.
Baca juga Smk Ekonomika mengembangkan Skill Siswa dengan kompetisi
Ruang Kelas
Sarana prasarana terus mendapat sentuhan sebagai upaya perawatan secara berkala atau penambahan fasilitas belajar mengajar. Selama pandemi covid-19 ruangan yang jarang dipergunakan karana pembelajaran secara online, dilakukan pembenahan, pembersihan dan penambahan sarana. Meja dan kursi ditambahkan sesuai dengan kapasitas siswa dalam kelas.
Tidak ketinggalan bagian IT yang berkoordinasi dengan Direktur sarana dan prasarana menempatkan hotspot internet di setiap kelas untuk mendukung kegiatan belajar dengan format 322.
Baca juga History Wisuda Sekolah Ghama 2022
Tidak hanya di dalam kelas internet disediakan juga diluar kelas atau area publik yang bisa menjadi titik kumpul siswa-siswi dalam lingkungan sekolah. Internet sebagai layanan mengakses sumber-sumber belajar dan media pembelajaran online diberikan secara free (gratis) kepada seluruh siswa, guru dan karyawan dalam lingkungan sekolah. (P’e/buguruku)
