ArtikelBerita

Mengenal Ciri dan Manfaat Model Pembelajaran yang Inovatif

Model pembelajaran adalah konsep kerja yang memberikan gambaran pola secara sistematis untuk membantu belajar siswa agar terwujudnya pencapaian belajar maksimal. Sedangkan pembelajaran inovatif adalah sebuah langkah untuk menarik siswa agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik serta bersifat aktif dan kreatif.

Setiap pembelajaran di sekolah memiliki model belajar yang berbeda- beda, bahkan aspek perbedaannya bukan hanya dari mata pelajaran saja namun mempertimbangkan pada kondisi sekolah juga peserta didik.

Ciri Model Pembelajaran yang Inovatif

  • Memiliki tahapan perencanaan yang matang dan baik.
  • Melaksanakan pembelajaran sesuai kurikulum pembelajaran yang mengacu pada RPP.
  • Pengajar harus aktif mengembangkan materi pembelajaran secara kreatif.
  • Pengajar mampu memanfaatkan teknologi informasi sesuai zaman agar meningkatkan mutu pendidikan.

Prinsip Model Pembelajaran 

Pembelajaran yang inovatif didasari dengan berbagai prinsip seperti:

  • Pengembangan kreatif peserta didik.
  • Suasana pembelajaran yang menarik dan menyenangkan
  • Prinsip pembelajaran yang aktif dan kreatif.

Pembelajaran inovatif dapat terlaksana dengan memperhatikan faktor-faktor berikut ini:

  • Peserta didik terlibat aktif dalam mengembangkan pemahaman dan kemampuan belajar melalui tindakan.
  • Guru menggunakan simulasi atau media untuk membangkitkan semangat belajar, termasuk memperhatikan lingkungan tempat belajar yang cocok bagi peserta didik.

Kemudian model pembelajaran yang inovatif memiliki berbagai metode, yaitu:

1. Hybrid Learning

Hybrid learning adalah cara belajar yang menggabungkan aspek dan strategi dalam pembelajaran, baik secara tatap muka, praktek maupun secara daring.

Melalui teknologi yang semakin canggih, hybrid learning merupakan salah satu langkah yang efektif dan berkelas. Sehingga bisa menciptakan suasana belajar menyenangkan untuk semua peserta didik.

2. Personalisasi Pembelajaran

Personalisasi Pembelajaran merupakan metode yang mengkhususkan pada setiap peserta didik dengan menyesuaikan pada gaya belajar, latar belakang dan kebutuhan peserta didik.

3. Quantum Learning

Quantum Learning adalah metode pembelajaran berbasis penelitian yang fokus pada strategi terbaik pada pembelajaran dengan melihat bagaimana peserta didik menerima pelajaran. Kelebihan metode ini terletak pada interaksi yang bermakna dan kualitas pembelajaran dengan persentase keberhasilan paling tinggi.

Baca juga Pengertian dan Manfaat Model Pembelajaran Blended Learning

4. Project Based Learning

Project Based Learning adalah metode pembelajaran yang mendukung kemampuan peserta didik dalam menganalisa dan problem solving. Metode ini juga dapat mengembangkan peserta didik untuk mendorong keterampilan melalui proyek yang berhubungan dengan persoalan dalam kehidupan nyata.

5. Jigsaw

Jigsaw merupakan metode berbasis penelitian yang mendorong peserta didik aktif untuk saling belajar satu sama lain. Cara menerapkan nya dengan membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok untuk memecahkan materi pembelajaran pada hari itu dan peserta didik saling menjelaskan materi pada anggota yang lain.

Mengenal Ciri dan Manfaat Model Pembelajaran yang Inovatif (foto/istimewa)

6. Inquiry Based Learning

Inquiry Based Learning yaitu metode berbasis pertanyaan. Metode ini guru tidak hanya menjadi pengajar namun juga menjadi fasilitator bagi peserta didik.

7. Flipped Classroom

Flipped Classroom merupakan metode dengan peserta didik dapat membaca atau menonton materi pembelajaran luar kelas yang menyesuaikan pemahaman materi dalam kelas. Flipped classroom adalah salah satu pendekatan dari hybrid learning.

Manfaat Model Pembelajaran yang Inovatif

  1. Meningkatkan daya keterlibatan peserta didik dalam proses belajar.
  2. Memperbaiki keadaan pembelajaran sebelumnya ke arah yang lebih baik.
  3. Mengembangkan pengetahuan dan wawasan peserta didik agar lebih kreatif dan aktif dalam pembelajaran.

Tujuan metode pembelajaran yang inovatif adalah meningkatkan kemampuan dari sumber tenaga, sarana prasarana dan termasuk struktur organisasi agar semua tujuan yang telah terencana dapat terwujud secara maksimal. Metode tersebut juga dapat menjadi pedoman bagi pengajar agar ada acuan program pembelajaran yang pasti.

Proses mewujudkan model pembelajaran yang inovatif bagi peserta didik dapat tercapai dengan mempelajari hal-hal baru secara berpikir kritis atau menemukan ide-ide baru dari pikirannya sendiri.

Membaca Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button