EkonomiIPS Kelas 8

Macam-Macam Pasar yang ada di Indonesia

Macam-Macam Pasar yang ada di Indonesia, Seperti telah kita bahas di atas, pasar tidak harus selalu dikaitkan dengan lokasi atau tempat tertentu. Perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi transportasi dan komunikasi memungkinkan pasar terjadi kapan saja dan di mana saja. Jadi, kita pun dapat menggolong-golongkan pasar dengan berbagai sudut pandang.

Penggolongan pasar dapat dilakukan berdasarkan cara penjual dan pembeli melakukan transaksi jual beli, berdasarkan jenis barang atau jasa yang diperjualbelikan, berdasarkan luas jangkauan pemasarannya, berdasarkan periode waktu terjadinya transaksi jual beli, dan berdasarkan banyaknya penjual/produsen dan pembeli/konsumen yang ada di pasar. Berikut penggolongan pasar secara lengkap.

1. Berdasarkan Cara Penjual dan Pembeli Melakukan Transaksi Jual Beli

Berdasarkan cara penjual dan pembeli melakukan transaksi jual beli, pasar dapat digolongkan sebagai berikut.

a. Pasar Konkret

Macam-Macam Pasar yang ada di Indonesia, Pasar konkret merupakan pasar di mana penjual dan pembeli bertemu secara langsung serta barang atau jasa yang diperjualbelikan terdapat di sana. Contoh pasar konkret ialah Pasar Desa Purwomartani, Pasar Tanah Abang, dan Pasar Klewer.

b. Pasar Abstrak

Pasar abstrak merupakan pasar di mana penjual dan pembeli tidak bertemu secara langsung. Juga disebut pasar abstrak bila dalam melakukan penawarannya penjual hanya memperlihatkan contoh barang kepada pembeli.

Contoh pasar abstrak ialah penawaran barang door to door dengan membawa contoh barang, pemesanan barang yang diiklankan televisi melalui telepon, dan sebagainya.  

2. Berdasarkan Jenis Barang Atau Jasa yang Diperjualbelikan

Berdasarkan jenis barang atau jasa yang diperjualbelikan, pasar dapat digolongkan sebagai berikut.

a. Pasar Faktor Produksi

Coba kalian perhatikan para perajin mebel yang sedang bekerja! Untuk membuat sebuah lemari, mereka membutuhkan bahan dan alat untuk mengerjakannya. Mereka perlu kayu, paku, engsel, gergaji, palu, dan tentu saja keahlian yang mereka miliki.

Bahan dan alat yang digunakan dalam memproduksi mebel dalam bahasa ekonomi disebut faktor produksi. Faktor produksi diperjualbelikan di pasar faktor produksi. Jadi, pasar faktor produksi merupakan pasar di mana faktor-faktor produksi, seperti bahan baku, tenaga kerja, dan mesin untuk memproduksi barang lain diperjualbelikan.

Contoh pasar faktor produksi, antara lain pasar mesin-mesin berat, pasar bahan baku, pasar tenaga kerja, dan pasar modal.

b. Pasar Barang Konsumsi

Pasar barang konsumsi merupakan pasar di mana barang-barang yang siap untuk dikonsumsi diperjualbelikan di sana. Contoh pasar barang konsumsi, antara lain pasar sepatu dan pakaian olahraga, pasar buah-buahan, dan pasar jasa menjahit baju.

3. Berdasarkan Luas Jangkauan Pemasarannya

Berdasarkan luas jangkauan pemasarannya, pasar dapat digolongkan sebagai berikut.

a. Pasar Lokal

Pasar lokal merupakan pasar di mana jangkauan pemasaran barang/jasa yang diperjualbelikan melingkupi lokasi wilayah tertentu yang relatif terbatas. Contoh pasar lokal, antara lain pasar lumpia Semarang dan pasar serabi Solo.

b. Pasar Nasional

Pasar nasional merupakan pasar di mana jangkauan pemasaran barang/jasa yang diperjualbelikan melingkupi seluruh wilayah suatu negara. Contoh pasar nasional, antara lain pasar mi instan, pasar sabun mandi, dan pasar kecap. 

c. Pasar Internasional

Pasar internasional merupakan pasar di mana jangkauan pemasaran barang/jasa yang diperjualbelikan melewati batas wilayah suatu negara. Barang dan jasa di pasar internasional tidak hanya dikenal di satu negara, tetapi juga di banyak negara lainnya. Contoh pasar internasioal, antara lain pasar sepeda motor dan pasar mobil.

4. Berdasarkan Periode Waktu Terjadinya Transaksi Jual Beli

Berdasarkan periode waktu terjadinya transaksi jual beli, pasar dapat digolongkan sebagai berikut.

a. Pasar Harian

Pasar harian merupakan pasar yang terjadi hampir setiap hari. Pada umumnya, pasar harian merupakan pasar tempat jual beli barang kebutuhan sehari-hari. Contoh pasar harian, antara lain pasar tradisional Kranggan dan pasar swalayan Alfa. 

b. Pasar Mingguan

Pasar mingguan merupakan pasar yang terjadi seminggu sekali. Contoh pasar mingguan, antara lain pasar di sekitar Boulevard UGM Yogyakarta yang terjadi setiap hari Minggu, pasar jual beli mobil bekas di halaman parkir swalayan Makro setiap hari minggu, dan pasar di sekitar Kampus Stekpi Kalibata setiap hari Minggu.

c. Pasar Bulanan

Pasar bulanan merupakan pasar yang terjadi setiap bulan sekali. Contoh pasar bulanan, antara lain Pasar Tiban di depan kantor pos setiap masa pengambilan pensiun.

d. Pasar Tahunan

Pasar tahunan merupakan pasar yang terjadi setiap tahun sekali. Contoh pasar tahunan, antara lain Pekan Raya Jakarta dan Pasar Malam Sekaten di Yogyakarta.

e. Pasar Temporer

Pasar temporer merupakan pasar yang waktu terjadinya tidak dapat dipastikan. Contoh pasar temporer, antara lain bazar dan pasar murah.

5. Berdasarkan Banyaknya Penjual/Produsen dan Pembeli/Konsumen yang Ada di Pasar

Pasar dalam pengertian ilmu ekonomi tidak harus selalu dikaitkan dengan tempat tertentu untuk melakukan kegiatan jual beli berbagai barang atau jasa.

Setiap barang dan jasa memiliki pasar sendirisendiri. Pasar minyak goreng terjadi bila ada transaksi jual beli minyak goreng oleh penjual dan pembeli. Berdasarkan banyaknya penjual dan pembeli yang ada di pasar, pasar dapat dibedakan sebagai berikut.

a. Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna merupakan pasar di mana terdapat banyak penjual dan pembeli. Karena begitu banyaknya penjual dan pembeli yang ada maka seorang penjual atau seorang pembeli saja tidak akan mampu menentukan harga pasar.

Ciri-ciri pasar persaingan sempurna, yaitu sebagai berikut.

  1. Penjual dan pembeli sangat banyak.
  2. Barang hasil produksi yang diperjualbelikan antara produsen satu dengan produsen lain persis sama (homogen).
  3. Setiap produsen/penjual bebas keluar masuk pasar.
  4. Semua penjual/produsen dan pembeli/konsumen memiliki informasi yang lengkap mengenai kondisi pasar. Dalam hal ini, informasi terkait dengan harga, kualitas, dan kuantitas barang/ jasa yang ada di pasar. 

Di dunia nyata, pasar persaingan sempurna yang murni tidak dapat kita jumpai. Pasar yang ada hanyalah mendekati bentuk pasar persaingan sempurna karena kenyataannya barang-barang yang benar-benar sama persis tidak ada.

Contoh pasar yang mendekati pasar persaingan sempurna adalah pasar sayur-mayur, pasar ikan, dan pasar produk-produk pertanian lainnya.

b. Pasar Monopoli dan Pasar Monopsoni

Macam-Macam Pasar yang ada di Indonesia. Pasar monopoli merupakan pasar di mana hanya ada satu penjual/produsen menghadapi banyak pembeli, sedangkan pasar monopsoni merupakan pasar di mana hanya ada satu pembeli menghadapi banyak penjual.

Seperti halnya pasar persaingan sempurna, pasar monopoli dan pasar monopsoni yang murni tidak dapat kita temui di dunia nyata. Pasar yang ada hanyalah pasar yang mendekati kedua bentuk pasar tersebut.

Macam-Macam Pasar yang ada di Indonesia. Penjual tunggal di pasar monopoli dan pembeli tunggal di pasar monopsoni memiliki kekuatan untuk menentukan harga barang atau jasa yang diperjualbelikan. Barang dan jasa yang diperjualbelikan di pasar monopoli bersifat unik sehingga tidak memiliki barang pengganti yang dekat.

Pasar yang mendekati bentuk pasar monopoli, antara lain pasar bahan bakar LPG yang disediakan oleh Pertamina, pasar energi listrik yang disediakan oleh PLN, dan pasar jasa transportasi kereta api yang disediakan oleh PT KAI. Sementara pasar yang mendekati bentuk pasar monopsoni, misalnya pasar baja untuk rel kereta api oleh pembeli tunggal PT KAI.

Pasar bahan bakar LPG yang disediakan hanya oleh Satu Perusahaan Pertamina (ilustrasi foto/Nomor Satu Utara)

c. Pasar Oligopoli dan Oligopsoni

Pasar oligopoli merupakan pasar di mana ada cukup banyak penjual/produsen menghadapi banyak pembeli, sedangkan pasar oligopsoni merupakan pasar di mana ada cukup banyak pembeli menghadapi banyak penjual.

Di pasar oligopoli, masing-masing penjual mempunyai kekuatan cukup besar untuk menentukan harga. Sementara itu, di pasar oligopsoni masing-masing pembeli juga mempunyai kekuatan cukup besar untuk menentukan harga. Pasar oligopoli di Indonesia, misalnya pasar sepeda motor yang dikuasai oleh merek Honda, Yamaha, dan Suzuki.

d. Pasar Persaingan Monopolistik

Macam-Macam Pasar yang ada di Indonesia. Pasar persaingan monopolistik merupakan pasar di mana terdapat banyak penjual dan pembeli. Berbeda dengan produsen di pasar persaingan sempurna, seorang produsen di pasar ini masih memiliki kekuatan untuk menetapkan harga jual barang/jasa hasil produksinya.

Hal ini terjadi karena barang dan jasa seorang produsen di pasar ini bersifat homogen terdiferensiasi atau homogen, tetapi masih dapat dibedakan dengan hasil produksi produsen yang lain.

Baca juga Rangkuman Permintaan-Penawaran dan Struktur Pasar

Upaya produsen membedakan produknya dilakukan dengan berbagai cara, misalnya kualitas yang lebih unggul, iklan yang gencar dan menarik, pemberian hadiah, dan pelayanan yang lebih baik.

Di dunia nyata, bentuk pasar inilah yang paling banyak dijumpai. Contoh pasar persaingan monopolistik di Indonesia adalah pasar pasta gigi, pasar sampo, dan pasar mi instan.

Membaca Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button