IPS Kelas 7

Kriteria Perbedaan Pasar di Indonesia

Kriteria Perbedaan Pasar di Indonesia. Pasar banyak macamnya dan pada dasarnya pasar dapat dibedakan menurut beberapa kriteria, antara lain sebagai berikut.

Macam Pasar Menurut Wujudnya

  1. Pasar konkrit adalah pasar nyata atau pasar yang unsur-unsur pasarnya, seperti penjual, pembeli, dan barang yang diperjualbelikan ada disitu. Contoh dari pasar ini yaitu pasar yang setiap hari kita kunjungi untukmembeli barang kebutuhan sehari-hari. Barang yang kita beli dapat langsung kita lihat dan dipilih, sehingga tahu kualitas dari barang tersebut. Selain itu antara penjual dan pembeli langsung melakukan transaksi di pasar tersebut.
  2. Pasar abstrak, yaitu pasar yang antara penjual dan pembeli dan barang yang diperjualbelikan tidak dapat bertemu langsung di dalam pasar akan tetapi transaksi dilaksanakan melalui alat komunikasi dan barang yang diperjualbelikan sudah diketahui betul oleh pembeli. Seperti kalau kalian ingin pesan Pizza hanya melalui telepon dan barang akan diantarkan ke alamat kita.

Menurut Jenis Barang yang Diperdagangkan

  1. Pasar barang konsumsi,yaitu pasar yang memperjualbelikan barangbarang keperluan sehari-hari. Contoh, pasar ikan, pasar buah-buahan, dan supermarket atau mall.
  2. Pasar barang produksi,yaitu pasar yang menyediakan keperluan faktor-faktor produksi. Contoh pasar ini antara lain ; pasar tenaga kerja yang merupakan tempat tenaga kerja mencari lapangan pekerjaan, dan pasar modal.

Baca juga: Pasar Menurut Luas Kegiatan Distribusi: Membahas Skala Pasar yang Berbeda

Menurut Luas Jaringan Distribusi

Jaringan distribusi merujuk pada infrastruktur yang digunakan untuk mengalirkan produk atau layanan dari produsen ke konsumen akhir. Ini adalah bagian penting dalam rantai pasokan yang melibatkan berbagai tahap, termasuk penyimpanan, transportasi, dan penyaluran. Jaringan distribusi dapat mencakup gudang penyimpanan, pusat distribusi, jaringan transportasi seperti jalan raya, rel kereta, dan saluran distribusi yang menghubungkan produsen, grosir, pengecer, dan akhirnya konsumen.

Efisiensi jaringan distribusi sangat penting untuk memastikan produk atau layanan tersedia di tempat dan waktu yang tepat, mengoptimalkan biaya, serta meminimalkan kerugian atau pemborosan dalam proses distribusi. Kriteria perbedaan pasar di Indonesia, berikut ini bentuk pasar menurut pendistribusian:

  1. Pasar setempat,yaitu pasar yang digunakan oleh masyarakat di wilayah sekitar dan melibatkan penjual dan pembeli di sekitar daerah tersebut. Bentuk dan jenis barang yang diperdagangkan sangat dipengaruhi oleh lingkungan sosial budaya setempat. Seperi pasar Klewer di Solo atau pasar Bringharjo di Yogjakarta yang menjual batik hasil daerah tersebut. Penjual pada pasar ini memakai kain batik untuk melestarikan budaya sehingga permintaan batik pada daerah ini sangat banyak dan ini berbeda dengan permintaan batik di daerah lain.
  2. Pasar nasional,yaitu pasar yang cakupan pembelinya dalam wilayah suatu negara. Penjual dan pembeli dari berbagai daerah di wilayah negara tersebut. Produk yang dijual dibutuhkan oleh masyarakat negara tersebut.
  3. Pasar regional yaitu pasar yang daerah pemasarannya meliputi beberapa negara yang berada dalam suatu kawasan. Pasar ini biasanya dibawah suatu organisasi yang berada dalam wilayah kawasan tersebut.
  4. Pasar international yaitu pasar yang menyediakan komoditas barang dagangan untuk rakyat seluruh dunia. Biasanya komoditi yang dijual merupakan produk-produk yang dibutuhkan oleh seluruh masyarakat.

Artikel Terkait
Membaca Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button