Travel & Kuliner

Hari Minggu Ramai! Olah Raga Pagi di Setu Rawa Kalong

Hari Minggu Ramai! Sekitar jam 7 pagi sudah sampai di Setu Rawa Kalong mau Olahraga Pagi dan mencari sarapan. Sesampainya di setu sudah mulai kelihatan padatnya pengunjung setu. Parkir motor yang disediakan pengelola sudah tidak menampung lagi. Petugas parkir menyarankan memarkir kendaraan di pinggir jalan saja.

Setelah memarkir kendaraan, saya menuju ke track jalan kaki untuk memulai pemanasan dan jalan kaki. Pejalan kaki dan yang lari pagi sudah mulai berseliweran di track ada yang sudah basah berkeringat ada juga yang baru memulai lari pagi.

Pengunjung Banyak yang Datang

Suasana di tepi danau rawa kalong, karena hari minggu ramai banyak dikunjungi warga sekitar dan warga kota depok yang mau olahraga pagi dan mencari sarapan. Banyak variasi makanan dan minuman yang ditawarkan mulai dari sarapan sampai makan berat. Makanan yang ditawarkan berkisar antara 5k sampai 20k tinggal pilih sesuai dengan selera.

Warga sekitar setu Rawa Kalong banyak yang memanfaatkan situasi di hari minggu karena banyak pengunjung yang datang. Warga sekitar banyak yang menjual makan dan minuman komentar salah seorang warga semenjak setu ini diperbaiki dan diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, saya jualan di sini khususnya hari Sabtu dan Minggu.

Warga Sekitar Setu Pada Jualan

Banyak pengunjung yang datang dari pagi sampai jam 10 atau jam 11 baru lenggang. Entar sore mulai lagi banyak pengunjung yang datang sampai jam 11an malam. Kalau Hari Sabtu banyak yang malam mingguan di sekitar danau, warga sekitar juga banyak yang pada datang ke setu pada ngobrol sebelum mereka pada tidur.

Banyak manfaat buat warga sekitar disamping setu jadi terawat dan banyak pengunjung, membawa berkah buat warga di sekitar setu bisa pada jualan. Tapi ya itu jalanan ke setu jadi tambah macet, tapi ga apa biar pada berkah buat warga sekitar. Kata ibu warga sekitar sambil jualan minuman bercerita kondisi setu rawa kalong yang sekarang menjadi mata pencaharian buat warga sekitar.

Baca juga Wisata Budaya Kota Tua Jakarta

Setelah ngobrol panjang lebar dengan ibu warga sekitar, akhirnya saya pamit meninggalkan setu Rawa Kalong. Pemuda karang taruna setempat mengkoordinir sarana parkir kendaraan sepeda motor dan mobil. Biaya parkir tidak dipatok, bayar seikhlasnya saja tetapi pengendara biasanya memberikan biaya parkir rata-rata 2k sampai 5k perkendaraan.

Membaca Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button