IPS Kelas 8Sosiologi

Dampak penyimpangan sosial ekonomi dan Sikap terhadap Para Devian Sosial

Dampak penyimpangan sosial ekonomi dan Sikap terhadap Para Devian Sosial. Bentuk penyimpangan norma-norma ekonomi akan mengakibatkan adanya ketidakmerataan sektor perekonomian dalam masyarakat. Ketidakmerataan ini disebabkan oleh pengaruh lingkungan sosial yang tidak sama dalam menerima kebijakan perekonomian.

Di daerah tertentu, tingkat perekonomian masyarakat sangat kecil karena tidak adanya infrastruktur yang mendukung kegiatan ekonomi. Misalnya, tidak ada jalan raya sehingga akomodasi masyarakat tidak lancar yang menyebabkan gangguan kegiatan ekonomi.

Hal ini terjadi karena para pengusaha dan pelaku ekonomi memprioritaskan pembangunan di tempat yang lebih menguntungkan. Contoh penyimpangan ekonomi, antara lain adanya monopoli, subsidi salah sasaran.

1) Adanya Bentuk Monopoli

Monopoli adalah bentuk dari penguasaan seseorang atau satu perusahaan terhadap jasa atau komoditas tertentu. Monopoli menjadi negatif karena pihak yang melakukan monopoli akan mudah mempermainkan harga pasar. Akibatnya, tidak lagi berdasarkan kepentingan masyarakat dan negara, tetapi berdasarkan pada kepentingan pribadi orang tersebut.

2) Bentuk Subsidi yang Salah Sasaran

Dampak penyimpangan sosial ekonomi. Perilaku menyimpang dalam bidang ekonomi akan mengakibatkan penerimaan subsidi yang salah. Misalnya, subsidi BBM (solar) bagi masyarakat miskin. Ada beberapa oknum yang menyelewengkannya untuk kepentingan bisnis skala besar.

Penyelewengan tersebut diketahui pemerintah sehingga pemerintah mencabut subsidi BBM solar. Akibatnya, masyarakat miskin yang seharusnya mendapat subsidi menjadi susah membeli solar karena subsidinya dicabut. 

Penyelewengan Subsidi yang Salah Sasaran (ilustrasi foto/Kementrian Sosial)

Sikap terhadap Para Devian Sosial

Sikap seseorang terhadap orang lain sangat berpengaruh pada perkembangan seseorang. Respons atau tanggapan kita sebagai warga masyarakat terhadap para devian sangat berpengaruh pada diri seseorang.

Sikap yang mungkin terjadi adalah menyetujui (pro) dan menolak (kontra) adanya perilaku menyimpang. Sikap pro dan kontra ini akan kita bahas sehingga nantinya kita mampu bersikap menghadapi para devian.

  1. Penyimpangan sosial dilakukan untuk memperbaiki sistem atau norma sosial yang lebih baik dan memihak pada kemajuan, kebenaran, dan berguna bagi semua pihak.
  2. Pelaku devian mengunakan cara-cara antikekerasan dalam memperjuangkan pendapatnya. Misalnya, sikap simpati kepada masyarakat.

Sikap Penolakan Para Devian

Sikap penolakan terhadap para devian juga dapat kita lakukan apabila para devian memilih cara-cara sebagai berikut.

  1. Para devian menggunakan sarana kekerasan dan vandalisme dalam melakukan penyimpangan.
  2. Tidak ada tujuan yang jelas dan baik serta sesuai dengan norma akal sehat.
  3. Pelaku devian hanya ingin berusaha tampil beda tanpa nilai dan tujuan yang pasti.
  4. Hasilnya lebih banyak merugikan daripada menguntungkan.
  5. Tidak ada sikap simpatik dari para pelaku penyimpangan sosial. 

Baca juga Akibat yang ditimbulkan dari terjadinya konflik

Sebelum kita menolak dan menerima tindakan para devian, sebaiknya kita melihat berbagai kemungkinan. Pertimbangan emosional dan kecerdasan sosial harus menjadi landasan dalam memutuskan langkah yang akan kita ambil. Hal itu meliputi berbagai sikap berikut ini.

  1. Toleransi dan sikap terbuka terhadap berbagai kemungkinan yang membuat seseorang melakukan pilihan tindakan menyimpang.
  2. Menimbang kemungkinan tujuan yang akan dicapai dengan sikap perilaku menyimpang. Apakah tujuannya untuk kepentingan pribadi atau untuk kepentingan bersama.
  3. Peran apa yang terjadi dalam diri kita seandainya ada perubahan.
  4. Sikap kritis dan objektif. Sikap ini menghindarkan kita dari kesalahan-kesalahan yang terjadi di masyarakat. Misalnya, tindakan provokatif dari seseorang.
  5. Sikap simpatik dan empatik. Kedua sikap ini akan banyak membantu kita dalam menyikapi keadaan sesama kita secara nyata. Sikap simpatik dapat menolong sesama kita dan sikap empatik dapat lebih menyadarkan kita tentang alasan-alasan perbuatan seseorang. Misalnya, kadang-kadang masyarakat menilai negatif seseorang yang tidak melakukan hal yang biasanya dilakukan oleh masyarakat. Akan tetapi, jika kita dapat berempati dan bersimpati maka kita akan memahami keadaan orang tersebut. 

Membaca Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button