IPS Kelas 8Sosiologi

Dampak dari hubungan sosial adalah adanya proses perubahan dan perkembangan yang terjadi dalam masyarakat

Dampak dari hubungan sosial adalah adanya proses perubahan dan perkembangan yang terjadi dalam masyarakat. Perubahan yang terjadi dapat meliputi perubahan kebudayaan, perubahan sosial, dan perubahan tingkah laku masyarakat.

a) Perubahan Kebudayaan

Perubahan ini terjadi karena adanya hubungan yang terjalin antarmasyarakat, baik dalam satu wilayah maupun dengan wilayah lain. Hubungan itu akan memengaruhi proses sosialisasi yang ada. Sebagai contoh, proses agama-agama masuk ke Indonesia.

Interaksi sosial dengan segala macam bentuknya membawa sesuatu yang baru bagi masyarakat di Indonesia pada waktu lampau. Akibatnya, muncul berbagai kebudayaan yang masuk ke Indonesia. Misalnya budaya Islam, Hindu, budaya Oriental (Cina), dan budaya Barat.

b) Perubahan Sosial

Perubahan sosial yang terjadi dapat kita amati juga dari zaman sejarah sampai zaman ini. Pada zaman sejarah awal masa pertumbuhan Islam di Indonesia, terdapat hubungan sosial yang mengakibatkan perubahan sosial.

Misalnya, dengan model kerja sama dan perkawinan. Model perkawinan antara anak dan putri raja akan mengakibatkan munculnya kelas baru dalam masyarakat. 

Perubahan yang paling jelas adalah ketika mulai diperkenalkannya sistem santri oleh wali sanga. Para kiai mengasuh pondok pesantren memiliki status sosial sendiri dalam masyarakat yang sebelumnya tidak ada.

c) Perubahan Tingkah Laku

Perubahan tingkah laku juga terjadi sebagai dampak atau akibat hubungan sosial saat manusia mendapat pendidikan. Pendidikan secara umum adalah proses ajar atau didik yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain.

Tujuannya untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang dengan tidak merusak citra pribadi dan orang lain. Seseorang dapat merasakan perubahan perilaku yang terjadi pada dirinya setelah mendapatkan pendidikan.

Misalnya, seseorang yang fasih berbahasa Inggris tentu memiliki kesempatan berkembang lebih baik daripada orang yang tidak bisa. Contoh lainnya saat orang berpendidikan dapat membuat perencanaan dengan baik untuk menata masa depan.

Sebaliknya, orang yang tidak berpendidikan tanpa pikir panjang akan mudah membuat keputusan. Perbedaannya terletak pada hasil. Keputusan orang berpendidikan tentu berdampak lebih besar dan lebih baik daripada orang yang tidak berpendidikan.

Perubahan tingkah laku juga terjadi sebagai dampak atau akibat hubungan sosial saat manusia mendapat pendidikan. (ilustrasi foto/Berkeluarga)

Definisi Pranata Sosial

Proses bermasyarakat memerlukan alat atau peranti untuk mengatur kehidupan manusia agar tidak terjadi benturan kepentingan. Kepentingan yang ada dalam setiap individu dijalankan dengan mengingat kepentingan individu lain.

Hal ini bertujuan agar situasi yang terjadi dalam masyarakat masih dapat dikendalikan. Sebagai contoh, kita tentu mengenal aturan ketertiban, kurikulum, dan aturan lain di sekolah kita. Aturan tersebut dibuat bukan sematamata untuk mengekang setiap individu di sekolah. Sebaliknya, untuk mengatur agar tidak terjadi permasalahan yang muncul dalam sekolah.

Kurikulum bertujuan untuk mengatur kegiatan belajar di sekolah. Aturan kedisiplinan dibuat untuk mengatur agar setiap individu di sekolah dapat melaksanakan kepentingannya dan tidak terganggu.

Analogi dalam organisasi masyarakat

Dampak dari hubungan sosial, analogi yang sama terjadi dalam organisasi masyarakat yang lebih besar, seperti negara. Setiap negara tentu memiliki aturan jelas yang dituangkan dalam UUD atau konstitusi. Aturan dasar tersebut mengatur tentang sistem pemerintahan untuk mencapai tujuan negara.

Baca juga Hubungan Budaya dan Komunikasi penting dipahami

Sebenarnya aturan dalam masyarakat itu bukan untuk membatasi perilaku masyarakat. Aturan tersebut untuk mengatur kehidupan bersama agar lebih baik. Kepentingan apa saja yang sebenarnya dimiliki oleh masyarakat?

Kepentingan itu, antara lain kepentingan ekonomis, kepentingan eksistensial, kepentingan agamis, dan masih banyak kepentingan lain. Kepentingan itu merupakan hak dasar oleh setiap orang dengan kewajiban untuk menjalankannya tanpa merugikan orang lain.

Jadi, pranata sosial adalah sistem pengatur kehidupan manusia berupa norma dan tata aturan tertulis untuk mengakomodasi kepentingan banyak orang. 

Marilah kita cermati pendapat beberapa sosiolog yang mencoba mendefinisikan pranata sosial.

a. Koentjaraningrat Pranata sosial adalah sistem kelakuan dan hubungan manusia untuk mengatur pemenuhan kompleksitas kehidupan bermasyarakat.

b. Soerjono Soekanto Pranata sosial adalah himpunan atau kumpulan norma yang berkisar pada suatu pemenuhan kebutuhan pokok manusia.

c. Robert Mac Iver Pranata sosial adalah prosedur atau rangkaian secara sistematis yang diciptakan/dibuat untuk mengatur hubungan antarmanusia dalam satu kelompok masyarakat.

d. Alvin L. Bertrand Pranata sosial adalah kumpulan norma yang telah terstruktur untuk menjalankan fungsi bermasyarakat.

e. Roland L. Warren dan Joseph S. Roucek Pranata sosial adalah pola-pola dalam masyarakat yang memiliki kedudukan tetap untuk memenuhi kebutuhan manusia. Pranata ini muncul karena adanya kebiasaan dalam masyarakat.

Membaca Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button