Artikel

Perbedaan Karya Seni Rupa Murni dan Karya Seni Rupa Terapan

ADVERTISEMENT

Perbedaan karya seni rupa murni dan karya seni rupa terapan, Karya seni rupa adalah sebuah hasil kreasi atau ciptaan yang diwujudkan dalam bentuk seni yang menggunakan media gambar, bentuk, dan warna. Karya seni rupa dapat berupa lukisan, patung, kriya, keramik, fotografi, dan lain-lain. Karya seni rupa dapat juga dibuat dengan menggunakan berbagai macam material, seperti cat, kayu, tanah liat, kertas, atau bahan-bahan lainnya. Karya seni rupa dapat memiliki berbagai tema atau konsep, seperti keindahan alam, kehidupan sehari-hari, emosi, dan lain-lain. Contoh karya seru terapan antara lain:

  1. Lukisan: yaitu karya seni rupa yang dibuat dengan menggunakan cat pada kanvas atau kertas. Contoh lukisan adalah lukisan oleh Vincent van Gogh atau Claude Monet.
  2. Sketsa: yaitu karya seni rupa yang dibuat dengan menggunakan alat tulis seperti pensil atau pena. Sketsa biasanya memiliki garis-garis yang lebih halus dan terstruktur dengan baik dibandingkan dengan lukisan.
  3. Karikatur: yaitu karya seni rupa yang menggambarkan sesuatu atau seseorang dengan cara yang lucu atau menggelikan. Karikatur biasanya dibuat dengan menggunakan pensil atau pena.
  4. Desain grafis: yaitu karya seni rupa yang dibuat dengan menggunakan software atau aplikasi komputer untuk menciptakan gambar atau grafis yang menarik. Contoh desain grafis adalah logo perusahaan atau poster iklan.
  5. Fotografi: yaitu karya seni rupa yang dibuat dengan mengambil gambar atau foto menggunakan kamera. Fotografi dapat menangkap momen yang tidak bisa diabadikan dengan media gambar lain.

Baca juga Mengenal Tokoh Seni Rupa

Karya seni rupa terapan

Perbedaan karya seni rupa murni dan karya seni rupa terapan. Karya seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang memiliki fungsi praktis atau memiliki tujuan tertentu yang bersifat praktis. Karya seni rupa terapan dapat berupa objek-objek yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti perabotan rumah tangga, perhiasan, pakaian, atau objek-objek lain yang memiliki fungsi praktis. Karya seni rupa terapan juga dapat berupa desain interior, desain produk, atau desain grafis yang digunakan dalam industri.

Contoh karya seni rupa terapan antara lain:

  1. Furnitur: yaitu perabotan rumah tangga seperti kursi, meja, lemari, atau tempat tidur yang memiliki desain yang estetis dan memiliki fungsi praktis.
  2. Perhiasan: yaitu objek-objek yang digunakan sebagai hiasan atau aksesoris, seperti anting, cincin, gelang, atau kalung. Perhiasan biasanya dibuat dari bahan-bahan seperti emas, perak, atau bahan-bahan lain yang bernilai.
  3. Pakaian: yaitu baju atau pakaian yang memiliki desain yang estetis dan sesuai dengan mode pakaian saat ini.
  4. Desain interior: yaitu desain yang digunakan untuk merancang dan mengatur ruang-ruang dalam sebuah bangunan. Desain interior mempertimbangkan kebutuhan, fungsi, dan estetika ruang-ruang tersebut.
  5. Desain produk: yaitu desain yang digunakan untuk merancang produk-produk industri, seperti elektronik, mobil, atau peralatan lain. Desain produk mempertimbangkan kebutuhan, fungsi, dan estetika produk tersebut.
  6. Desain grafis: yaitu desain yang digunakan dalam industri, seperti pembuatan logo, poster, atau brosur. Desain grafis mempertimbangkan kebutuhan, fungsi, dan estetika desain tersebut.

ADVERTISEMENT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button