IPA Kelas 8Pelajaran IPAPelajaran SMP

RINGKASAN GETARAN GELOMBANG DAN BUNYI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

ADVERTISEMENT

Ringkasan getaran gelombang dan bunyi dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang dapat mendengar dengan menggunakan telinga mereka. Telinga manusia terdiri dari dua bagian utama: telinga luar dan telinga dalam. Telinga luar terdiri dari luar telinga dan gendang telinga, yang memungkinkan suara masuk ke dalam telinga.

Telinga dalam terdiri dari tulang-tulang pendengaran, seperti martil dan anvil, serta saraf pendengaran yang mengirimkan sinyal suara ke otak untuk diterjemahkan menjadi suara yang dapat kita dengar.

Bagaimana seseorang dapat mendengar bunyi?

Seseorang dapat mendengar bunyi dengan menggunakan telinga mereka. Bunyi adalah gelombang suara yang terdiri dari perubahan tekanan udara. Ketika bunyi masuk ke telinga luar, gendang telinga (membran yang terletak di luar telinga) bergetar sebagai respons terhadap perubahan tekanan udara.

Ringkasan getaran gelombang dan bunyi dalam kehidupan sehari-hari. Getaran ini kemudian diteruskan ke tulang-tulang pendengaran di dalam telinga, yang mengubah getaran menjadi impuls listrik. Impuls listrik ini kemudian diteruskan ke otak melalui saraf pendengaran, di mana otak menafsirkan impuls sebagai suara yang dapat didengar.

A. Getaran

Getaran adalah perubahan posisi atau gerakan yang berulang-ulang dari suatu benda. Dalam konteks pendengaran, getaran adalah perubahan posisi gendang telinga yang dihasilkan oleh bunyi masuk ke telinga. Getaran ini diteruskan ke tulang-tulang pendengaran di dalam telinga, yang mengubah getaran menjadi impuls listrik.

Ringkasan getaran gelombang dan bunyi dalam kehidupan sehari-hari. Impuls listrik ini kemudian diteruskan ke otak melalui saraf pendengaran, di mana otak menafsirkannya sebagai suara yang dapat didengar. Getaran juga dapat terjadi dalam berbagai bentuk lain, seperti getaran tanah atau getaran mekanis dari mesin.

B. Gelombang

Gelombang suara adalah pergerakan yang menyebar melalui suatu medium, seperti udara atau logam, yang menghasilkan suara yang dapat didengar oleh manusia. Gelombang suara ditransmisikan melalui perubahan tekanan udara dalam medium yang digunakan.

Suara dapat dianggap sebagai gelombang longitudinal, yang berarti bahwa gelombang itu bergerak dalam arah yang sama dengan arah pergerakan molekul-molekul dalam medium yang digunakan.

Gelombang suara memiliki amplitudo, frekuensi, dan panjang gelombang yang berbeda-beda. Amplitudo menentukan volume suara, frekuensi menentukan ton suara, dan panjang gelombang menentukan jarak antara dua puncak atau dua lembah gelombang.

1. Gelombang transversal

Gelombang transversal adalah gelombang yang gerakannya berperiode di arah yang berlawanan dengan arah pergerakan gelombang itu sendiri. Dalam konteks mekanika gelombang, gelombang transversal adalah jenis gelombang di mana partikel-partikel dalam medium yang digunakan bergerak secara melintang (atau diagonal) terhadap arah pergerakan gelombang.

Gelombang cahaya dan gelombang elektromagnetik umumnya adalah jenis gelombang transversal, di mana elektron-elektron dalam medium yang digunakan (seperti udara atau kaca) bergerak secara melintang terhadap arah pergerakan gelombang.

Ringkasan getaran gelombang dan bunyi dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa gelombang mekanik seperti gelombang pada tali, kawat atau rambut juga dapat dikatakan sebagai gelombang transversal.

2. Gelombang Longitudinal

Gelombang longitudinal adalah jenis gelombang di mana partikel-partikel dalam medium yang digunakan bergerak dalam arah yang sama dengan arah pergerakan gelombang itu sendiri.

Dalam konteks suara, gelombang suara dianggap sebagai gelombang longitudinal, di mana molekul-molekul udara atau media lain bergerak dalam arah yang sama dengan arah pergerakan gelombang suara. Gelombang longitudinal juga dapat ditemukan dalam medium-medium seperti air, logam, dan gas.

Contohnya adalah gelombang seismik yang diterjemahkan menjadi gempa bumi, gelombang longitudinal dihasilkan dari pergerakan dalam tanah dan diteruskan melalui tanah dan batuan. Gelombang longitudinal juga ditemukan dalam aliran gas dan fluida, seperti gelombang suara dalam udara, dan gelombang dalam pipa.

3. Panjang gelombang

Panjang gelombang suara adalah jarak antara dua puncak atau dua lembah gelombang suara yang berurutan. Panjang gelombang suara dipengaruhi oleh frekuensi suara dan kecepatan suara dalam medium yang digunakan.

Ringkasan getaran gelombang dan bunyi dalam kehidupan sehari-hari. Frekuensi suara yang lebih tinggi akan memiliki panjang gelombang yang lebih pendek, dan kecepatan suara yang lebih tinggi akan memiliki panjang gelombang yang lebih panjang.

Panjang gelombang suara dalam udara berkisar dari sekitar 17 meter untuk suara dengan frekuensi 20 Hz hingga sekitar 17 milimeter untuk suara dengan frekuensi 20 kHz. Panjang gelombang suara yang lebih pendek lebih mudah diabsorpsi oleh objek di sekitarnya, sehingga suara dengan panjang gelombang yang lebih pendek akan lebih sulit didengar dari jarak yang jauh.

4. Frekuensi

Frekuensi adalah jumlah periode gelombang yang terjadi dalam satuan waktu. Dalam konteks suara, frekuensi adalah jumlah perubahan tekanan udara dalam satuan waktu yang menghasilkan suara yang dapat didengar oleh manusia.

Ringkasan getaran gelombang dan bunyi dalam kehidupan sehari-hari. Frekuensi suara ditentukan dalam satuan Hertz (Hz), yang menunjukkan jumlah perubahan tekanan udara dalam satu detik.

Suara dengan frekuensi yang lebih tinggi dikenal sebagai suara yang lebih tinggi (seperti suara burung atau seruling), sementara suara dengan frekuensi yang lebih rendah dikenal sebagai suara yang lebih rendah (seperti suara ledakan atau gemuruh).

Frekuensi suara yang dapat didengar oleh manusia biasanya berada dalam rentang 20 Hz hingga 20 kHz.

5. Cepat rambat suara

Kecepatan rambat suara adalah kecepatan dengan mana gelombang suara menyebar melalui suatu medium. Kecepatan rambat suara ditentukan oleh sifat fisik dari medium yang digunakan, seperti massa jenis, modulus elastisitas, dan koefisien viskositas.

Kecepatan rambat suara akan berbeda-beda dalam berbagai medium, misalnya suara dalam udara bergerak lebih cepat dari pada suara dalam air atau logam. Kecepatan rambat suara dalam udara pada kondisi standar (1 atmosfer tekanan dan suhu 20 derajat Celsius) adalah sekitar 343 meter per detik.

Namun, kecepatan rambat suara dalam udara akan berubah seiring dengan perubahan tekanan udara dan suhu.

6. Periode gelombang

Periode gelombang suara adalah waktu yang dibutuhkan untuk satu periode gelombang suara untuk berulang. Dalam konteks suara, periode gelombang suara menunjukkan waktu yang dibutuhkan untuk satu siklus perubahan tekanan udara yang menghasilkan suara. 

Periode gelombang suara dan frekuensi suara berkaitan satu sama lain, dimana frekuensi suara ditentukan dalam satuan hertz (Hz), yang menunjukkan jumlah perubahan tekanan udara dalam satu detik dan periode ditentukan dalam satuan detik (s). Satu periode gelombang suara dapat dihitung dengan cara membagi 1 dengan frekuensi suara dalam Hz.

Contoh: jika frekuensi suara adalah 440 Hz, maka periode gelombang suara adalah 1 / 440 detik atau sekitar 2,3 milidetik.

1 2 3Next page
ADVERTISEMENT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button